Imbas Rektor Ditangkap Terima Suap, Menteri Nadiem Ubah Pola Seleksi Mahasiswa PTN
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Mochamad Ashari menyampaikan, seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) tahun 2023 mendatang tidak lagi diselenggarakan oleh LTMPT.
Hal itu menyusul keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim soal perubahan jalur dan pola seleksi masuk PTN.
Salah satu perubahannya yaitu dihapusnya pembedaan jurusan IPA dan IPS dalam seleksi masuk perguruan tinggi negeri.
"Dengan terbitnya Permendikbud tersebut, maka pelaksana seleksi masuk PTN bukan lagi LTMPT," kata Ashari, Jumat (9/9/2022).
Ashari mengaku belum bisa memberi keterangan lebih lanjut. Dia menyebut LTMPT belum mendapat petunjuk teknis dari Kemendikbud Ristek.
Selain itu, Ashari juga menyatakan bahawa Kemendikbud Ristek belum berkoordinasi dengan LTMPT.
"Kita menunggu petunjuk teknis, dan belum berkoordinasi," ujarnya.
Ketua Pelaksana LTMPT Budi Prasetyo Widyobroto juga menyatakan hal yang sama. Dia menambahkan, bahwa bakal ada lembaga baru yang akan mengurusi hal tersebut.
"Tunggu saja lembaga baru yang akan handle seleksi mahasiswa baru PTN 2023," ujarnya.
Mendikbudristek Nadiem Makarim mengubah pola seleksi mahasiswa baru di PTN. Kini ada tiga jalur tanpa tes mata pelajaran seperti sebelumnya.
Seleksi masuk perguruan tinggi negara terdiri dari jalur prestasi, tes skolastik dan seleksi mandiri oleh kampus masing-masing. Masing-masing jalur memiliki perbedaan.
Tidak ada pula pembedaan jurusan IPA dan IPS dalam seleksi masuk perguruan tinggi negeri. (R-03)