Selama 7 Tahun Kekayaan Wali Kota Dumai Paisal Naik Rp 3,8 Miliar, Ini Laporannya ke KPK
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Namanya Paisal. Lelaki kelahiran Rokan Hilir pada 12 Januari 1975 silam ini merupakan Wali Kota Dumai periode 2021-2024. Ia menjabat bersama Wakil Walikota Amris. Namun, baru 2 bulan menjabat, Amris wafat karena terkonfirmasi positif Covid-19.
Paisal harus melanjutkan tampuk kepemimpinan tanpa didampingi almarhum Amris. Paisal sendiri juga sudah malang melintang di dunia pemerintahan cukup lama.
Sederat jabatan di pemerintahan sudah ia lalui sebelum terpilih sebagai Wali Kota Dumai, diantaranya, ia menduduki Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai. Sebelum maju pilkada, ia duduk sebagai Staf Ahli Wali Kota.
Malang melintang di dunia pemerintahan, berapa harta kekayaan Paisal saat ini?
Diketahui, Paisal telah melaporkan harta kekayaannya dalam bentuk Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pada tahun 2021 yang pelaporan kekayaannya disampaikan pada 2 Maret 2022 lalu, Paisal melaporkan kekayaannya dalam bentuk tanah dan bangunan yang nilainya sebesar Rp 3.106.400.000. Adapun jumlah aset tanah dan bangunan miliknya terletak di Pekanbaru dan Dumai.
Paisal juga memiliki dua alat trasportasi satu mobil dan satu motor dengan total keseluruhan senilai Rp 277.500.000.
Sementara, kekayaan Paisal dalam bentuk harta bergerak lainnya senilai Rp 48.100.000. Kemudian kekayaan dalam bentuk kas dan setara kas senilai Rp 1.188.944.295.
Total seluruh jumlah harta kekayaan Wali Kota Dumai ini senilai Rp 4.620.944.295.
Kekayaan Sejak 2014
Jika dirunut sejak pelaporan pada tahun 2014 silam, terjadi kenaikan harta Paisal yang semula dilaporkan sebesar Rp 852.903.607.
Pada tahun 2017, Paisal melaporkan total kekayaannya sebesar Rp 1.615.314.492 dan setahun kemudian pada tahun 2018, kekayaan yang dilaporkan berjumlah Rp 2.598.313.717.
Pada pelaporan Desember 2019 lalu, total kekayaan Paisal yang dilaporkan ke KPK berjumlah Rp 3.042.180.203.
Sementara, pada laporan kekayaan tahun 2021, kekayaan bersih Paisal yang dilaporkan sebesar Rp 4.620.944.295.
Dengan demikian, selama tujuh tahun dari tahun 2014 hingga tahun 2021 sejak pertama kali menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan dan kini menduduki orang nomor satu di Kota Dumai, harta kekayaan Paisal meningkat cukup besar, yakni mencapai Rp 3,8 miliar.
Lebih Tinggi
Harta kekayaan Paisal jika dibandingkan dengan Plt Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), jauh lebih tinggi. Dimana Plt Bupati Kuansing, pada tahun 2021 yang pelaporan kekayaannya disampaikan pada 18 Maret 2022 lalu, total kekayaan bersih Suhardiman hanya sebesar Rp 1.066.212.332.
Sementara, jika dibandingkan dengan Pj Bupati Kampar, jauh lebih rendah. Dimana harta kekayaan Pj Bupati Kampar, Kamsol, pada tahun 2020 yang pelaporan kekayaannya disampaikan pada 25 Januari 2021 lalu, total kekayaan bersih Kamsol sebesar Rp 6.166.387.519.
Jika dibandingkan dengan Bupati Indragiri Hulu (Inhu), Rezita Meylani Yopi, harta kekayaan Paisal jauh lebih sedikit. Dimana diketahui, berdasarkan data di website laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), harta kekayaan Rezita mencapai Rp 47 miliar lebih. (cr8)