Venue Tak Selesai Tepat Waktu, Panjat Tebing dan Renang Terancam Ditiadakan di Porprov Riau X
SABANGMERAUKE NEWS, Kuantan Singingi - Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau X tahun 2022 di Kuantan Singingi (Kuanding) pada November 2022 mendatang, cabang olahraga (cabor) panjat tebing dan renang terancam gagal dilaksanakan di Kuansing.
Diduga karena venue kedua cabor tersebut tidak akan selesai pengerjaannya menjelang pelaksanaan Porprov. Meski begitu, Ketua Umum PB Porprov yang dijabat oleh Plt Bupati Kuansing menginginkan semua cabor pertandingan harus diperlombakan di Kabupaten Kuansing. Hal ini diungkapkan Sekretaris Umum Panitia Besar (PB) Porprov Riau X Kuansing Masrul Hakim.
"Plt Bupati Kuansing menginginkan semua cabor pertandingan harus diperlombakan di Kabupaten Kuantan Singingi, jangan diluar," kata Masrul, Kamis (8/9/2022).
Masrul menjelaskan, jika kedua cabor tersebut dilaksanakan di luar Kabupaten Kuansing, maka harus mempelajari ulang regulasi dan perhitungan biaya yang ditanggung.
Jika seandainya kedua cabor tersebut memang tidak bisa dilaksanakan di Kuansing, pihaknya akan menyurati pemerintah provinsi sesua dengan mekanisme yang ada.
"Intinya, secara regulasi, kita menginginkan panitianya orang kita dan tidak ada dua tuan rumah pada Porprov Riau X," ujar Masrul.
Kunjungi Venue Cabor
Masrul mengatakan, setelah pihaknya melakukan kunjungan ke beberapa venue yang akan digunakan untuk Porprov Riau X, timbul semangat baru, termasuk juga dari teman-teman Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
"Ketua Umum PB Porprov mengintruksikan untuk segera menggesa persiapan venue," kata Masrul.
Berdasarkan instruksi tersebut, Masrul langsung mengadakan pertemuan bersama dinas terkait, yakni Dinas Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat, Dinas Perumahan Permukiman, dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahrahga.
Pada pertemuan tersebut disampaikan persoalan-persoalan venue yang masih perlu perbaikan seperti ruang ganti, kamar mandi, dan lain sebagainya.
"Dianggarkan segera di APBD Perubahan dan dinas terkait akan langsung eksekusi," ujar Masrul.
Saat ditanya apakah adanya pengunduran waktu pelaksanaan Porprov X Riau, Masrul membantah. Panitia komitmen dengan waktu yang telah ditetapkan pada November 2022 mendatang.
"Kita komit dengan waktu yang ada, karena kalau kita hitung mundur, pelaksanaan tinggal sekitar 60 hari lagi. Dari rencana awal, pembukaan pada 12 November 2022," ucap Masrul.
Sementara jika memang adanya kemunduran pada Porprov X, ia tetap mengembalikan keputusan kepada Gubernur Riau.
"Kita disini sebagai tuan rumah dan juga sebagai panitia, mengikut arahan. Tapi kita tetap optimis sesuai dengan arahan pimpinan bahwa dilaksanakan pada bulan November 2022," jelas Masrul.
Masrul juga membantah adanya isu bahwa pelaksanaan Porprov X Riau tahun 2022 akan dipindahkan ke kabupaten lain.
"Tidak ada, karena pemerintah provinsi sudah menganggarkan perbaikan venue. Kan tidak mungkin rasanya dan juga waktu yang hanya tinggal sedikit," pungkas Masrul. (cr4)