Giliran Cipayung Plus Demo Tolak Kenaikan BBM Subsidi: Mafia Migas yang Harus Diberantas!
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Aksi demonstrasi tolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi kembali digaungkan. Kali ini dari aksi Cipayung Plus Kota Pekanbaru, Selasa (6/9/2022).
Aksi demonstrasi ini dipimpin oleh Rahmat Sentosa Daili. Ia membacakan lima tuntutan dari Cipayung Plus. Pertama, menuntut pemerintah RI mencabut kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi.
Kedua, menuntut pemerintah RI menjamin ketersediaan BBM secara berkelanjutan. Kemudian, ketiga, menuntut pemerintah RI menjamin pendistribusian BBM bersubsidi tepat sasaran. Keempat, mendesak pemerintah RI untuk memberantas mafia migas.
"Kelima, kami mendesak pemerintah RI untuk menunda proyek strategis nasional (PSN) yang tidak berdampak langsung bagi masyarakat dan dialihkan ke anggaran subsidi BBM," kata Rahmat.
Rahmat mengatakan, pihaknya meminta anggota DPRD Riau menanggapi tuntutan yang pihaknya sampaikan.
"Tanggapi tuntutan, jangan waktu pas pemilihan datang mengemis sama kami. Kami tau bapak ibu yang duduk disana hidup enak. Katanya suara rakyat, tetapi perut mereka yg dipikirkan," ujar Rahmat.
Rahmat juga mengatakan, jika dalam waktu 7x24 jam tidak ada tindak lanjut dari tuntutan mereka, pihaknya akan kembali turun ke jalan dengan massa aksi yang lebih banyak.
Setelah kurang lebih sejaman menyampaikan orasinya, salah seorang anggota DPRD Riau, Mardianto Manan menghampiri para demonstran.
Mardianto mendukung penuh tuntutan yang disampaikan massa aksi.
"Saya atas nama DPRD provinsi Riau akan menyampaikan yang di tujukan oleh adik-adik Cipayung. Aspirasi adik-adik mahasiswa sangat kami perlukan. Kami tidak dapat berbicara sendiri tanpa dukungan adik-adik," kata Mardianto. (cr7)