Pedagang Pasar Pekanbaru: BBM Belum Naik, Harga-harga Sudah Naik Duluan!
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi pada Sabtu (3/9/2022) dipastikan akan mengerek harga kebutuhan pokok di pasaran. Ironisnya, sebelum harga BBM naik, sejumlah komoditi di Pekanbaru justru sudah naik lebih dulu.
Lina, salah seorang pedagang di Pasar Pagi Panam mengakui adanya kenaikan beberapa kebutuhan dapur. Namun ia mengatakan sebelum adanya kenaikan BBM, harga barang juga sudah naik.
Ia merinci sejumlah produk sembako yang mengalami kenaikan. Di antaranya harga beras naik sebesar Rp 200 per kg. Demikian halnya minyak goreng curah naik sebesar Rp 500 hingga Rp 1.000 per liter dari harga awalnya Rp 12.500/ liter menjadi Rp 13 ribu/ liter.
"Cabe dulu Rp 80 ribuan/kg sekarang sudah Rp 100 ribu/kg. Cabe sama minyak naik. Kalau telur turun seribu rupiah satu papan awalnya Rp 50 ribu sekarang Rp 49 ribu," kata Lina yang sudah berjualan selama 23 tahun di pasar tersebut.
Diketahui kenaikan harga pasar tersebut tak sepenuhnya berasal dari imbas BBM. Lina mengatakan bahwa kenaikan beras telah terjadi sebelum adanya kenaikan BBM.
Sejauh ini dari barang dapur yang lain harganya masih aman terkendali namun komoditi sayur seperti buncis juga mengalami kenaikan.
‘’Cabe naik, buncis juga naik sebelumnya Rp 12 ribu sekarang Rp 18 ribu. Harga sayur lain dan beberapa sembako masih stabil," kata Owel pedagang lainnya.
Besarnya kenaikan harga cabai seperti yang dijelaskan sebelumnya akibat dari kegagalan panen di Pulau Jawa. Sehingga Riau hanya mampu memasok stok cabai dari daerah Sumatera saja.
Kenaikan beberapa harga barang tersebut menimbulkan ketakutan tersendiri bagi masyarakat akan susulan kenaikan harga-harga lain dan dapat mengganggu jalannya perekonomian warga Pekanbaru.
"Kalau harga-harga naik, tapi gaji tidak naik, maka ini akan makin memberatkan kita," kata Ardi, warga Panam. (cr9)