HMI-Sopir Truk Riau Demo Tolak Kenaikan BBM Subsidi: Jangan Bikin Rakyat Menderita!
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Pekanbaru menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Riau untuk meminta penurunan harga BBM, Senin (5/9/2022).
Di awal bulan September, aksi demonstrasi yang digelar HMI merupakan aksi kedua setelah sebelumnya Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) juga turun terkait BBM, Jumat (2/9/2022) lalu.
Tidak tanggung-tanggung, kenaikan harga BBM ini membuat beberapa kalangan masyarakat juga ikut turun bersama aktivis HMI. Mereka membawa berbagai macam spanduk sebagai bentuk protes atas kenaikan harga BBM yang berdampak naiknya harga bahan pokok lainnya.
Ketua Umum HMI Cabang Pekanbaru, Gopinda Aditya Putra mengatakan, aksi demonstrasi ini bertujuan agar pemerintah bisa mendengar aspirasi masyarakat untuk menurunkan harga BBM.
"Harga BBM ini harus turun. Kita tau, kalau harga BBM naik, maka akan berimbas kepada harga pangan dan harga-harga lainnya. Masyarakat dan buruh jadi tercekik. Jangan bikin rakyat menderita," kata Gopinda.
Sementara itu, Sekjen Serikat Sopir Truk Pekanbaru (SSTP) Azwardi mengatakan, pihaknya sangat merasakan dampak kenaikan BBM ini.
"Kami merasakan dampaknya. Hari ini saja, ada beberapa order yang masuk, tapi gagal karena harga naik," kata Azwardi.
Azwardi juga mengatakan, jika tuntutan mahasiswa ini tidak terpenuhi, maka aliansi SSTP siap kembali turun untuk menuntut penurunan harga BBM.
"Kami menghimbau kepada seluruh supir truk untuk turun ke jalan jika tuntutan mahasiswa ini tidak direspon," ujar Azwardi.
Pantauan SabangMerauke News, massa aksi berganti-gantian menyampaikan orasinya agar harga BBM turun. Sekitar satu jam lebih, Ketua DPRD Riau Yulisman beserta Anggota DPRD Riau Mardianto Manan menemui massa aksi.
Yulisman berjanji, tuntutan massa aksi ini akan disampaikan kepada pemerintah. "Apa yang menjadi tuntutan, yaitu soal kenaikan BBM akan kita sampaikan kepada pemerintah," kata Yulisman. (cr8)