Komentar Kadis Sosial Riau Soal BLT Usai Pemerintah Naikkan Harga BBM
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) per Sabtu (3/9/2022) lalu mengalami pro dan kontra dikalangan masyarakat. Banyak masyarakat, terutama mahasiswa yang mengecam kenaikan BBM tersebut melalui aksi demonstrasi.
Sayangnya, pemerintah seolah tutup mata. Pemerintah tetap menaikan harga BBM dengan berdalih akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat tidak mampu.
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Provinsi Riau, Tengku Zul Effendi mengatakan, akibat kenaikan harga BBM ini, pemerintah memberikan BLT selama empat bulan mulai September 2022 hingga Desember 2022 mendatang.
"Penyalurannya sudah dimulai tapi bertahap. Kalau berdasarkan data dari Kementrian Sosial, satu orang penerima dapat Rp 150 ribu per bulan. Itu disalurkan setiap dua bulan. Jadi sekali terima Rp 300 ribu dan disalurkan dua kali," kata Tengku Zul, Senin (4/9/2022).
Tengku Zul menjelaskan, penerima bantuan akibat kenaikan harga BBM ini adalah masyarakat yang terdaftar dalam keluarga penerima manfaat (KPM) program sembako/BPNT dan program keluarga harapan (PKH).
Data penerima BLT ada di Kantor Pos sebagai pihak yang ditunjuk untuk penyaluran bantuan. Untuk tahap pertama ini sudah mulai disalurkan.
"Penyalurannya dilakukan melalui Kantor Pos dan bank yang terhimpun dalam Himpunan Bank Negara (Himbara)," ungkapnya.
Untuk BLT di Provinsi Riau sendiri, Zul menjelaskan, masih dalam tahap pembahasan.
"Kami belum menerima informasi terkait dana BLT yang dikucurkan ke Provinsi Riau," pungkas Zul. (R-03)