Pernah Jadi Wakil Bupati 2 Periode dan Kini Menjabat Bupati Siak, Segini Lonjakan Kekayaan Alfedri
SABANGMERAUKE NEWS, Siak - Harta kekayaan Bupati Siak, Alfedri konsisten terus mengalami peningkatan signifikan dari tahun ke tahun. Memang, ia pernah menduduki sejumlah jabatan publik sebelum menjadi orang nomor satu di kabupaten berjuluk Negeri Istana tersebut.
Sebelum terpilih menjadi Wakil Bupati Siak mendampingi Bupati Syamsuar pada 2011 lalu, Alfedri sempat duduk sebagai Kabag Keuangan Setdakab Siak. Setelahnya ia pun promosi pada jabatan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten (DPPKAD) Siak.
Karir politiknya moncer. Berbeda dengan pasangan kepala daerah lain yang kerap 'pecah' di tengah jalan, Alfedri bersama Syamsuar tetap awet dan langgeng. Hingga akhirnya keduanya menyelesaikan dua periode masa jabatan sebagai bupati dan wakil bupati Siak.
BERITA TERKAIT: Pasti Kamu Kaget Lihat Harta Kekayaan Plt Bupati Kuansing Suhardiman Amby, Ini Laporannya ke KPK
Terpilihnya Syamsuar dalam pemilihan Gubernur Riau pasa 2019 lalu, otomatis mendapuk Alfedri sebagai Bupati Siak hingga masa jabatan mereka habis pada 2021 lalu.
Pada pilkada serentak 9 Desember 2020 silam, Alfedri mencalonkan diri maju sebagai Bupati Siak. Ia bahkan memenangkan kontestasi pilkada berpasangan dengan Husni Merza sebagai wakil bupati.
BERITA TERKAIT: 2 Tahun Jadi Bupati Bengkalis, Harta Kekayaaan Kasmarni Justru Berkurang: Ini Laporan Terbarunya ke KPK
Lantas, berapa harta kekayaan Alfedri saat ini?
Alfedri terakhir kali melaporkan harta kekayaan ke Komisi Pemberantasan Korupsi pada 23 Maret 2022 lalu. Alfedri mencatatkan aset-asetnya berupa sejumlah tanah dan bangunan dengan nilai total sebesar Rp 1.685.000.000.
Sementara, koleksi garasi Alfedri dihuni sejumlah mobil. Di antaranya mobil Suzuki Swift minibus tahun 2008 seharga Rp 70 juta, satu unit mobil Honda CR-V 1.5 Prestige seharga Rp 460 juta serta satu unit mobil Honda City HB CVT minibus tahun 2021 seharga Rp 250 juta.
Total harta kekayaan Alfedri dalam bentuk kendaraan sebesar Rp 780 juta.
Selain itu, Alfedri melaporkan kekayaan dalam bentuk harta bergerak lainnya sebesar Rp 115 juta.
Sementara, kekayaannya dalam bentuk uang kas dan setara kas sebesar Rp 1.848.589.380. Namun, jebolan IPDN ini melaporkan jumlah utangnya sebesar Rp 118.976.000.
Sehingga harta kekayaan bersih Alfedri yang dilaporkan ke KPK totalnya sebesar Rp 4.309.613.380.
Naik Tiap Tahun
Berdasarkan penelusuran SabangMerauke News lewat situs LHKPN, kekayaan Alfedri tiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Pada laporan kekayaan tahun 2011 saat terpilih menjabat Wakil Bupati Siak untuk periode pertama, jumlah kekayaan Alfedri yang dilaporkan hanya sebesar Rp 1.285.966.177.
Setahun kemudian yakni September 2012, harta kekayaan Bupati Siak bertambah menjadi Rp 1.369.021.895. Sementara, pada Maret 2015, ia kembali melaporkan jumlah harta kekayaan menjadi sebesar Rp 1.577.684.578.
Pada 2016 laporan kekayaan Alfedri bertambah menjadi senilai Rp 2.201.253.460. Setahun kemudian dalam laporan pada 2017, kekayaan Alfedri naik menjadi Rp 2.462.300.711.
Pada pelaporan harta kekayaan 2018 lalu, Alfedri melaporkan kekayaan telah menjadi Rp 2.803.987.927. Dan setahun kemudian pada 2019 harta yang dilaporkannya kembali mengalami kenaikan menjadi Rp 3.332.547.844.
Di tahun selanjutnya pada 2020, jumlah harta kekayaan Alfedri yang dilaporkan ke KPK naik lagi menjadi Rp 3.523.085.082. Hingga akhirnya dalam laporan terakhirnya pada Maret 2022, kekayaan bersih Alfedri sebesar Rp 4.309.613.380. (cr8)