Erick Thohir Main Copot Direksi BUMN: Yang Diangkat Rini Soemarno Masih Ada!
SM News, Jakarta - Pergantian beberapa direksi BUMN belakangan menjadi sorotan, karena berlangsung di tengah rencana akuisisi startup mobil listrik asal Jerman, StreetScooter. Meski demikian, Menteri BUMN Erick Thohir membantah ada hubungan antara rencana itu dengan pergantian direksi yang dilakukannya.
Dua BUMN yang belum lama ini mengalami perombakan direksi adalah holding BUMN tambang, MIND ID dan PLN. Keduanya merupakan induk usaha Indonesia Battery Corporation (IBC), yang berencana membeli StreetScooter.
"Apakah jadi atau enggak (beli StreetScooter)? Ya kita tunggu saja keputusan direksi. Tapi jangan dong seakan-akan di-framing orang ini dipecat gara-gara ini, orang ini digeser gara-gara ini," kata Erick Thohir dalam perbincangan dengan kumparan, seusai acara 'Jakarta Content Week' di Gedung Sarinah, Rabu (8/12/2021).
Sebelumnya beredar kabar, Dirut MIND ID Orias Petrus Moedak dan Dirut PLN Zulkifli Zaini, menolak rencana akuisisi StreetScooter. Tapi hal itu dibantah Erick Thohir. Soal gonta-ganti direksi BUMN, menurutnya direksi pilihan Rini Soemarno pun, masih ada yang dia pertahankan hingga kini.
"Dan saya punya buktinya semua. Ini kan era terbuka, apakah saya melepas direksi yang diangkat Bu Rini? Enggak, masih ada. Apakah saya mengangkat direksi, lalu saya ganti ada? Ada. Tapi banyak juga direksi yang saya angkat, saya enggak lepas," ujarnya.
"Ya kita enggak boleh su'udzon (buruk sangka)," kata Erick Thohir menambahkan.
Menteri BUMN Erick Thohir mencopot Dirut PLN Zulkifli Zaini, serta tiga direktur lainnya yaitu yaitu Syofvi F Roekman, Syamsul Huda, dan Muhammad Ikbal Nur. Langkah itu dilakukan dalam dua hari berturut-turut pada 6-7 Desember 2021.
Pergantian sejumlah direksi PLN dilakukan menyusul perombakan direksi holding BUMN tambang, MIND ID yang dilakukan pada 29 Oktober 2021. Erick Thohir mencopot Orias Petrus Moedak dari posisi Direktur Utama (Dirut).
Selain itu, Erick Thohir juga memberhentikan Ogi Prastomiyono dari jabatan Direktur Layanan Strategis, Normansyah Duliar dari jabatan Direktur Transformasi dan Pengembangan Usaha, dan Sophia Isabella Wattimena dari jabatan Direktur Pelaksana.
Di jajaran komisaris holding BUMN tambang itu, Erick Thohir mencopot Rendi Akhmad Witular, yang saat ini menjadi staf Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (*)
BERITA TERKAIT :
Analisis Redaksi
Erick Thohir Lebih Cocok Jadi Calon Presiden Ketimbang Menteri BUMN