Anak Riau Pimpin Penyelamatan AJB Bumiputera 1912, Bukan Orang Sembarangan Anak Mantan Wali Kota Pekanbaru
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Anak Riau dipercaya menduduki jabatan Direktur Utama Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912. Dia adalah Irvandi Gustari yang resmi menduduki posisi puncak manajemen perusahaan asuransi tertua di Indonesia ini.
Irvandi sebelumnya pernah menjabat Direktur Utama Bank Riau Kepri (BRK) periode 2015-2019 silam.
AJB Bumiputera 1912 yang sudah berusia 110 tahun telah menerima surat dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menyatakan direktur utama telah memenuhi persyaratan dan mendapat persetujuan.
"Irvandi Gustari terpilih sebagai direktur utama," tulis manajemen dalam siaran resmi, dikutip Jumat (2/9/2022).
Sebelumnya, Irvandi Gustari terpiih sebagai direktur utama pada Sidang Luar Biasa Badan Perwakilan Anggota (BPA) AJB Bumiputera 1912 pada tanggal 22 Juni 2022 lalu. Masa jabatannya yang telah disetujui OJK untuk lima tahun atau satu periode.
Terpilihnya Irvandi Gustari sekaligus melengkapi manajemen yang sebelumnya hanya diisi oleh Dena Chaerudin sebagai Direktur Operasional dan SDM.
Dengan ditunjuknya direktur utama yang baru ini, manajemen berharap adanya percepatan dalam penyusunan maupun implementasi RPKP.
Rencana itu juga diharapkan benar-benar dapat memenuhi langkah-langkah penyehatan, mengatasi permasalahan likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas perusahaan.
"Tantangan terbesar dalam RPKP adalah komitmen dalam merealisasikan tahapan yang ada di RPKP yaitu fase penyelamatan, fase penyehatan, dan fase transformasi atau normalisasi," terang manajemen dalam suratnya.
Irvandi Gustari merupakan anak dari mantan Wali Kota Pekanbaru Periode 1981-1986, Ibrahim Arsyad. Ibunya merupakan perempuan pertama di Riau yang menyandang gelar profesor di bidang hukum, Prof Hj Aswarni Adam, SH.
Irvandi Gustari sebelumnya pernah ditunjuk untuk mengisi posisi Direktur Keuangan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III. Namun, di tengah jalan, Menteri BUMN Erick Thohir mencopot posisinya. Belakangan ia ikut dalam seleksi calon Dirut AJB Bumiputera 1912 dan terpilih serta kemudian disahkan oleh OJK. (*)