Sempat Ditunda, Kini Diskes Pekanbaru Sebut Stok Vaksinasi Merdeka Sudah Tersedia
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Pekanbaru menyampaikan, ketersediaan vaksin untuk kegiatan Vaksinasi Merdeka telah terpenuhi.
Pasalnya, kegiatan Vaksinasi Merdeka sudah beberapa kali ditunda. Terakhir, Vaksinasi Merdeka dijadwalkan pada Senin (29/8/2022), tetapi ditunda karena ketersediaan vaksin yang belum memadai.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Zainy Rizaldi mengatakan, saat ini, stok dosis vaksin sebanyak 25.942 dosis di Kota Pekanbaru yang disimpan di gudang Farmasi Dinkes Pekanbaru. Dosis vaksin ini merupakan dosis penuh.
Jika dikonfersikan ke vaksin booster, dari 25.942 dosis ini bisa menjadi 2 kali lipat. Hal ini karena dosis vaksin boster hanya digunakan setengah dosis penuh. Dengan jumlah orang yang mampu dilayani kurang lebih 52,000 orang. Terdiri 2 jenis vaksin, pfizer dan coronavac.
Zainy menjelaskan, selain persiapan vaksin, kegiatan Vaksinasi merdeka juga membutuhkan petugas medis yang mumpuni.
"Untuk petugas sendiri, akan ada 100 tim yang dikerahkan. Di dalam 1 tim, ada 200-300 peserta vaksin, berarti bisa melayani 2000-3000 peserta vaksin dalam sehari," kata Zainy saat rapat persiapan Vaksin Merdeka yang dilaksanakan di Ruang Multimedia MPP, Jumat (2/9/2022).
Zaini menjelaskan, kasus Covid-19 di Kota Pekanbaru dari data yang ada, sudah masuk level 2.
"Sebenarnya kalau kita lihat, kita memasuki level 2. Ini menjadi perhatian kita semua karena angka Covid-19 kita setiap harinya rata-rata di atas 20," ujar Zainy.
Zainy meminta Asisten I agar kembali mengaktifkan Satgas Covid-19. Tujuannya agar kasus Covid-19 di Kota Pekanbaru dapat dikendalikan.
Zainy juga berharap agar PPKM di Pekanbaru tidak turun. Sebelumnya berada dilevel I menjadi level 2, agar saat evaluasi tanggal 5 September 2022 mendatang, tidak menurun.
Sementara itu, Asisten I Bidang Setdako Pekanbaru Syoffaizal juga meminta kepada seluruh camat yang ada di Kota Pekanbaru untuk secepatnya mendata masyarakat di wilayahnya yang belum melaksanakan vaksinasi, karena stok kegiatan Vaksin Merdeka telah mencukupi.
"Segera didata, karena stok sudah mencukupi," kata Syoffaizal. (cr7)