Viral! Seekor Tapir Jinak di Kebun Sawit Riau Dielus-elus Seorang Pria
SABANGMERAUKE NEWS, Kampar - Video unik seekor satwa langka dilindungi tapir sedang viral di media sosial. Soalnya, dalam tayangan video yang diunggah lewat aplikasi TikTok, tapir tersebut terlihat begitu jinak dan bersahabat dengan seorang pria.
Video itu itu diunggah oleh akun Tiktok @ahmatebener475 sejak kemarin. Tampak dalam video seorang pria sedang berfoto dengan tapir tersebut. Perilaku tapir tetap tenang seolah keduanya sudah saling kenal.
"Baru kenal 1 hari langsung jinak," demikian keterangan singkat dalam video tersebut.
Tertera informasi tempat video tersebut berada di PT Ciliandra Perkasa (Surya Dumai Grup/ First Resource) di Kabupaten Kampar, Riau. Dari gambar video itu, tampak lokasi berada di areal perkebunan kelapa sawit.
Pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Hartono kepada media menyebut tengah menelusuri keberadaan tapir tersebut.
"Terkait kemunculan tapir yang merupakan salah satu hewan yang dilindungi kemungkinan berada di Kabupaten Kampar. Pihak BBKSDA Riau baru mengetahui setelah video viral. Tengah kami telusuri," ujar Hartono.
Dari pengamatan sepintas lewat video, postur tubuh tapir jinak tersebut telah berusia dewasa dan seharusnya telah memiliki pasangan untuk berkembang biak.
BBKSDA Riau berharap kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan satwa tersebut untuk melaporkannya dan dapat berkoordinasi lebih lanjut.
"Harap segera melaporkan lokasi keberadaan sehingga bila diperlukan evakuasi, akan kami segera lakukan. Sebab bila dievakuasi dan terbukti ia telah jinak, maka harus direhabilitasi dulu untuk memastikan sifat liarnya," lanjutnya.
"Sebaiknya segera dikembalikan ke habitat atau dapat menghubungi call center BBKSDA Riau di 081374742981 atau Humas BBKSDA Riau 082171280190," jelas Hartono dilansir Antara.
Netizen Bahagia
Kemunculan tapir langka jinak tersebut disambut bahagia warganet. Mereka bahagia begitu mengetahui masih ada tapir saat ini.
"Sudah langka tapir kasian anak cucu kita ga bisa melihat mereka," tulis Kkhhcck07.
"Dia minta tolong lindungi
mereka, komentar @CHRISTIAN BEN @NG.
"Jaga kelestarian mereka bang
tapir di Indonesia sudah mulai langka
flora dan fauna di Indonesia sudah mulai abis diburu," tulis @Raawrr.
"Entah bagaimana perasaan abangnya kalo hewan itu tidak datang lagi menemui nya," kata @中野ミク.
"Berarti dia butuh perlindungan bang,tolong di jaga ya bang," tulis @M.
Tipe Hewan Soliter
Tapir merupakan binatang herbivora yang pemakan dedaunan muda di sepanjang hutan atau pinggiran sungai. Tapir memiliki bentuk tubuh seperti babi, telinga yang mirip badak dan moncongnya yang panjang mirip trenggiling, sementara lenguhannya lebih mirip suara burung daripada binatang mamalia.
Tapir merupakan hewan yang soliter, kecuali pada musim kawinnya. Aktivitasnya lebih banyak pada malam hari (nokturnal). Aktivitas makan biasanya dilakukan sambil tetap terus berpindah dalam jalur yang berpindah-pindah.
Jangkauan jelajah tapir sangat luas karena mereka cenderung berjalan jauh untuk menemukan lokasi yang kaya garam mineral.
Bukti arkeologi terbaru mengindikasikan bahwa hewan dengan nama latin Tapirus indicus ini pernah hidup di Kalimantan setidaknya sampai 1.500 tahun yang lalu.
Sebaran tapir di Asia Tenggara meliputi bagian selatan Burma, Thailand bagian selatan, Semenanjung Malaysia dan Indonesia.
Bukti-bukti paleontologis menunjukkan bahwa dahulunya sebaran tapir meliputi Pulau Jawa dan Sumatra. Namun saat ini di Indonesia, tapir hanya bisa dijumpai di Sumatra, itupun hanya pada bagian selatan Danau Toba sampai ke Lampung.
Tapir bisa dijumpai di hutan primer, sekunder, campuran, kebun karet. Beberapa catatan menunjukkan kehadirannya di kebun sawit dan melintasi pemukiman penduduk.
Tapir adalah jenis primata yang dilindungi oleh peraturan perundangan di Indonesia. Sedangkan di internasional status konservasinya adalah terancam punah (endangered) dan masuk dalam klasifikasi Appendix I yang artinya tidak boleh dimanfaatkan untuk perdagangan. (*)