Kok Bisa Ya? Kekayaan Bupati Inhil HM Wardan Justru Berkurang, Ini Laporannya Terakhir ke KPK
SABANGMERAUKE NEWS, Indragiri Hilir - Nama Muhammad Wardan pasti sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indragiri Hilir (Inhil). Lelaki yang lahir di Desa Sungai Gergaji, Indragiri Hilir ini merupakan bupati dua periode Kabupaten Inhil.
Sebelum menjabat sebagai Bupati Inhil pada 2013, Wardan beberapa kali menempati pos jabatan di Pemerintah Provinsi Riau. Salah satunya sebagai Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau.
Berapa ya kekayaan HM Wardan?
Wardan terakhir kali melaporkan kekayaannya ke KPK pada 18 Maret 2022 lalu.
Diketahui, ia memiliki kekayaan dalam bentuk tanah dan bangunan dengan total nilai Rp 2.930.528.000. Tanah dan bangunan itu terdiri atas 9 persil yang berada di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Indragiri Hilir.
Ia juga memiliki dua alat transportasi berupa dua unit mobil, yakni Suzuki Swift Minibus tahun 2014 yang merupakan hasil sendiri senilai Rp 120 juta. Kemudian, satu unit Toyota Land Cruiser Jeep tahun 2013 yang merupakan hasil sendiri senilai Rp 437.733.600. Sehingga total kekayaan dalam bentuk kendaraan Rp 557.733.600.
Harta bergerak lainnya milik Wardan Rp 471,5 juta. Serta kekayaan dalam bentuk kas dan setara kas Rp 969,58 juta. Adapun kekayaan bersih Wardan yang dilaporkan ke KPK yakni sebesar Rp 4,92 miliar.
Uniknya, kekayaan Wardan justru berkurang bila dibanding dengan tahun lalu. Sebelumnya pada 19 Maret 2021, ia melaporkan total kekayaan bersih sebesar Rp 5,54 miliar. Dengan demikian, kekayaannya berkurang pada posisi saat ini sekitar Rp 620 juta.
Penurunan kekayaan Wardan terjadi secara drastis dalam bentuk kas dan setara kas.
Dimana pada laporan tahun 2021, kekayaannya dalam bentuk kas dan setara kas sebesar Rp 1,51 miliar. Sementara, dalam laporan tahun 2022, kekayaannya dalam bentuk kas dan setara kas hanya tinggal Rp 969,58 juta. (cr8)