Polwan Cantik Ini Kena Kasus, Peraih Adhi Makayasa 2006 dan Pernah Jadi Ajudan Istri Wakil Presiden
SABANGMERAUKE NEWS, Jakarta - Deretan perwira polisi yang bermasalah kian bertambah banyak. Bahkan, sebagian mereka justru merupakan alumni akademi kepolisian (Akpol) yang menyandang penghargaan sebagai lulusan terbaik (Adhi Makayasa).
Yang terbaru, seorang polisi wanita (Polwan) Kompol Ratna Quratul Aini terseret kasus. Kapolsek Kapolsek Penjaringan Polrestro Jakarta Utara ini tengah diperiksa Propam Polda Metro Jaya.
Sempat beredar kasus yang menjerat Kompol Ratna terkait dengan narkotika. Tapi, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran membantahnya. Ia menyebut Kompol Ratna diperiksa atas dugaan penyalahgunaan wewenang.
"Tidak benar karena narkoba, tapi karena penyalahgunaan wewenang dalam menangani kasus," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran kepada media, Rabu (31/8/2022).
Selain Ratna, anak buahnya Kasatreskrim Polsek Penjaringan AKP M Fajar juga sudah ditangkap Propam Polda Metro Jaya.
Kasus yang menerpa Kompol Ratna masih terselubung. Apa bentuk penyalahgunaan wewenang yang dilakukan polwan cantik itu belum dijelaskan.
"Ini hanya bagian dari proses pembenahan dan perbaikan," kata Kapolda Fadil Imran.
Kompol Ratna diketahui baru diangkat sebagai Kapolsek Penjaringan pada 24 Mei 2022 lalu. Dia merupakan salah satu dari 8 polwan yang dilantik Fadil sebagai Kapolsek.
Siapa sosok Kompol Ratna sesungguhnya?
Ratna menghabiskan masa pendidikan dasar dan menengah atas di Pati. Ia tercatat sebagai lulusan terbaik polwan Akpol tahun 2006 yang menerima penghargaan Adhi Makayasa.
Penugasannya sebagai polisi banyak dihabiskan di ibukota negara, Jakarta. Ia terus mengalami promosi dan tour of area di lingkup Polda Metro Jaya.
Ia mengawali karir sebagai Kanit Narkoba Polsek Tanjung Duren Polrestro Jakbar Polda Metro Jaya pada 2008 lalu. Kemudian setahun kenudian pindah menjadi Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Polrestro Jakbar Polda Metro Jaya (2009). Setelah itu ia ditugaskan sebagai Kasubnit III Satresnarkoba Polrestro Jakbar Polda Metro Jaya pada tahun 2009.
Kompol Ratna mengikuti program PTIK pada tahun 2010 dan menjadi Sespri Gubernur PTIK pada 2013.
Setahun kemudian ia mutasi menjadi Paur Subbagmutjab Bagbinkar Ro SDM Polda Metro Jaya. Kemudian ia dtempatkan sebagai Pamen SSDM Polri dengan penugasan sebagai ajudan Istri Wakil Presiden tahun 2014.
Pada 2019 ia kembali berdinas sebagai Pamen Ro SDM Polda Metro Jaya. Setahun kemudian menjadi Pamen Polda Metro Jaya (Pendidikan Sespimmen) 2020.
Sebelum menjadi Kapolsek Penjaringan Polrestro Jakut, Kompol Ratna lebih dulu bertugas sebagai Kasat Binmas Polrestro Jakbar Polda Metro Jaya pada 2020 lalu. (*)