Dinas LHK Riau Teken MoU dengan PSIPHB, Ini Manfaat Langsung yang Diperoleh
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau meneken perjanjian kerja sama (PKS) dengan Pusat Standarisasi Instrumen Pengelolaan Hutan Berkelanjutan (PSIPHB).
PKS ini berkaitan dengan upaya perumusan standar instrumen lingkungan hidup dan kehutanan melalui sinergitas kajian biofisik, sosial ekonomi, pemgukuran karbon dan peningkatan kapasitas untuk mendukung visi Riau Hijau dalam wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Minas Tahura.
Penandatanganan PKS dilakukan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau, Mamun Murod usai membuka kegiatan In House Training Aplikasi GIS untuk Implementasi SDGs dan Analisa Spasial FOLU Net Sink 2030 AFoCO Project 023/2021 di di Premiere Hotel Pekanbaru, Selasa (30/8/2022) lalu.
Pelatihan penggunaan aplikasi GIS tersebut merupakan bagian dari lingkup kerjasama yang telah disepakati guna menghasilkan sumber daya manusia yang handal ditingkat KPH.
“Pemprov Riau tentu berterimakasih atas terealisasikan perjanjian kerjasama ini. Pelatihan penggunaan aplikasi GIS ini merupakan bagian dari lingkup kerjasama yang telah disepakati guna menghasilkan sumber daya manusia yang handal ditingkat tapak atau KPH” kata Murod.
Ia menjelaskan, Indonesia merupakan negara pertama di dunia yang menyatakan bahwa sektor Forestry and Other Land Use (FOLU)/ Kehutanan dan Penggunaan Lahan lainnya, akan mencapai kondisi Net Sink pada tahun 2030.
Selain pemerintah pusat, kata Murod pemerintah daerah Riau serta seluruh stakeholder lain berperan aktif sebagai pemangku kebijakan di daerah, dapat mendorong percepatan Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 di tingkat daerah melalui penguatan KPH-KPH yang ada.
Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Minas Tahura, Matnuril menyampaikan PKS antara DLHK Riau dengan PSIPHB baru digagas dalam waktu hampir 4 bulan belakangan ini, namun ternyata telah membuahkan hasil.
Program dan kegiatan yang menjadi ruang lingkup perjanjian kerjasama tersebut sangat membuka peluang institusi terus berbenah menuju ke arah yang lebih baik di tingkat tapak.
“Pelatihan seperti ini sangat kami harapkan. Ke depan sesuai ruang ringkup PKS masih banyak kegiatan-kegiatan yang sasarannya untuk peningkatan kapasitas SDM di tingkat tapak” ujar Matnuril. (R-04/mcr)