Ketua HMI Kuansing Desak BPK Audit Dana Pacu Jalur 2022, Tuding Ada Sumbangan Pihak Ketiga
SABANGMERAUKE NEWS, Kuantan Singingi - Event pacu jalur nasional tahun 2022 telah berakhir, Kamis (25/8/2022) lalu. Hanya saja, masih menyisakan banyak tanda tanya dibenak Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Kuantan Singingi (Kuansing), Dispendra Nugroho.
Salah satunya terkait transparansi anggaran pelaksanaan pacu jalur. Dispendra mengatakan, pelaksanaan event pacu jalur menggunakan dana APBD Kuansing, sumbangan pihak ketiga, dan lain-lain.
"Semacam ada unsur pemanfaatan dengan situasi ini oleh para panitia dan pemangku kepentingan," kata Dispendra, Jumat (26/8/2022).
Selain mengkritisi tidak adanya transparansi anggaran, Dispendra juga mempertanyakan harga tiket tribun penonton yang mahal, harga lapak pedagang yang tinggi, dan tiket parkir melonjak seribu kali lipat.
Belum lagi permasalahan sampah yang dibuang ke sungai. Hal ini tentu menimbulkan ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat.
"Protes ini sangat beralasan sebab ketidak berdayaan pemerintah daerah dan panitia dalam mengatasi permasalahan tersebut. Jangan-jangan ada kongkalikong di dalamnya yang penuh dengan ke pura-puraan," jelas Dispendra.
Dispendra juga mengatakan, kesuksesan pemerintah dalam membuat masyarakat bahagia adalah bagian dari pembagunan itu sendiri.
"Tapi jangan pula permasalahan itu dimanfaatkan untuk mengais keuntungan sepihak dan perorangan di dalamnya," ujar Dispendra. (cr4)