Tuntutan Bonus Belum Ada Kejelasan, Buruh PT Salim Ivomas Pratama Kembali Mogok Kerja
SABANGMERAUKE NEWS, Rokan Hilir - Buruh PT Salim Ivomas Pratama yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan-K.SPSI Rokan Hilir (Rohil) kembali melakukan aksi mogok kerja, Kamis (25/8/2022).
Ketua FSPPP-KSPSI Rokan Hilir, Suhaimi Tanjung mengatakan, aksi ini merupakan mogok kerja lanjutan pada tanggal 8 hingga 10 Agustus lalu dengan berkumpul di areal perkebunan kelapa sawit.
"Para pekerja meminta kepastian usulan bonus 4 bulan upah dan dibayarkan paling lambat bulan Agustus 2022 ini," kata Suhaimi kepada SabangMerauke News, Kamis (25/8/2022).
Suhaimi menjelaskan, pihak perusahaan menanggapi usulan pekerja dan serikat bahwa bonus akan dibayarkan paling lambat 31 Oktober 2022. Namun, kepastian itu juga tidak menyebutkan berapa besaran bonus yang akan dibayar.
"Hal ini yang membuat pekerja terus mendesak untuk dibayarkan bonus 4 bulan upah paling lambat akhir Agustus ini," ujar Suhaimi.
Suhaimi juga mengatakan, pada 8 Agustus lalu, diadakan pertemuan tripartit bersama serikat, perusahaan dan Disnaker Rohil yang dimediasi oleh Kapolres. Dalam pertemuan tersebut, pihak perusahaan tidak dapat memberikan jawaban atas tuntutan pekerja.
"Maka kami menganggap, mogok kerja hari ini merupakan gagalnya perundingan. Kalau hari ini juga tidak dapat kepastian, mogok kerja akan berlanjut 2 hari berikutnya," ucap Suhaimi.
Suhaimi berharap, ada kepastian yang disampaikan pihak perusahaan terhadap bonus para buruh,
"Kami tetap membuka pintu dialog untuk menyelesaikan masalah agar tidak berlarut-larut. Biar anggota kita tenang bekerja untuk meningkatkan produktifitas dan situasi perusahaan tetap kondusif," pungkasnya.
Buruh PT Salim Ivomas Demo
Karyawan PT Salim Ivomas Pratama yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan-K.SPSI Rokan Hilir (Rohil) melakukan aksi unjuk rasa, Senin (8/8/2022) lalu.
Aksi unjuk rasa dilakukan di dua titik. Titik pertama di halaman depan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Sei Dua yang dipimpin oleh Ketua F.SPPP-K.SPSI Rohil, Suhaimi Tanjung. Sementara itu, titik kedua di halaman depan PKS Kayangan yang dipimpin Wakil Ketua F.SPPP-K.SPSI Rohil, Sufriadi.
Pantaun SabangMerauke News, massa unjuk rasa membentang spanduk, salah satunya berisi 'makan minum kalian adalah keringat kami yang kalian kuras'.
Ketua F.SPPP-K.SPSI Rohil, Suhaimi Tanjung mengatakan, aksi unjuk rasa ini sah dilakukan karena sudah melalui proses mekanisme secara perundang-undangan. Dalam aksi ini, pihaknya menuntut pembayaran bonus 4 bulan gaji agar dibayar pada bulan Agustus ini.
Pihak perusahaan, kata Suhaimi, sudah memastikan pembayaran bonus kinerja tahun 2021 itu akan dibayarkan paling lambat tanggal 31 Oktober 2022 mendatang. Akan tetapi, pihaknya tidak mengetahui berapa besaran bonus yang akan dibayarkan.
"Apakah 4 bulan gaji atau berapa, belum ada kepastian. Pembayaran bonus di bulan Oktober juga sudah terlalu jauh dari pembayaran biasanya. Kami minta bonus sebanyak 4 bulan gaji. Tahun kemarin hanya 2 bulan, jadi kami juga meminta kepastian," jelas Suhaimi. (R-02)