20 Orang Terluka Bentrok Dualisme Pengurus SPTI Rokan Hilir, Kapolres: Masih Periksa Saksi, Belum Ada Tersangka!
SABANGMERAUKE NEWS, Rokan Hilir - Bentrok antar buruh anggota Serikat Pekerja Transport Indonesia (SPSI) dipicu dualisme kepengurusan di Kabupaten Rokan Hilir pecah di Baganbatu, Selasa (23/8/2022).
Sebelumnya, sebanyak 20 orang buruh dari dua kubu kepengurusan yang bertikai mengalami luka-luka serius. Baku pukul terjadi antara anggota SPSI kepengurusan yang diketuai kubu Hijrah versus pengurus kubu H. Fuad di depan kantor Pimpinan Unit Kerja (PUK) SPSI yang dikelola H. Fuad.
Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto mengatakan, terhadap kejadian baku pukul tersebut, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
"Masih tahap pemeriksaan saksi dulu," kata AKBP Andrian kepada SabangMerauke News, Rabu (24/8/2022).
Diwartakan sebelumnya, peristiwa bentrokan bermula saat truk ekspedisi yang membawa barang-barang dari Medan untuk sejumlah toko di Bagan Batu diberhentikan di kantor PUK SPTI kubu Hijrah yang beralamat di Simpang Ring Road Kepenghuluan Bagan Batu Barat, Rohil.
Truk yang hendak bongkar barang ke toko dikawal anggota SPTI menuju arah kota. Setibanya di depan kantor pengurus PUK SPSI kubu H. Fuad yang diketuai Lukman Samosir, terjadi bentrokan.
Puluhan orang dari dua kubu terlihat saling serang menggunakan batu dan kayu broti serta kayu gagang cangkul.
Bahkan saat sudah terjatuh pun, buruh yang terpukul masih diserang dan dipukuli dengan kayu dan dikeroyok. Korban dari kedua belah pihak diperkirakan berjumlah 20 orang. Delapan orang dari kubu Hijrah dan 12 orang dari kubu H. Fuad.
Kondisi para korban mengalami hidung berdarah dan patah, kepala robek berdarah dan luka-luka lain yang serius. (R-02)