Begini Situasi Kantor Duta Palma Grup di Pekanbaru Usai Kemarin Disita Kejagung: Maaf Dilarang Masuk!
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita sejumlah aset milik Surya Darmadi di Pekanbaru, Riau. Salah satunya, PT Duta Palma di Jalan Duta Palma, Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Jumat (19/8/2022).
Pasalnya, Surya Darmadi merupakan tersangka mega korupsi perizinan lahan sawit PT Duta Palma Group senilai Rp 78 triliun di Indragiri Hulu.
Pantauan SabangMerauke News, meskipun telah disita oleh Kejagung, masih tampak pergerakan dan aktivitas keluar masuknya kendaraan di dalam perusahaan PT Duta Palma Group tersebut, Sabtu (20/8/2022).
Para satpam yang berjaga di pintu masuk PT Duta Palma, tidak mengizinkan siapapun masuk ke dalam perusahaan kecuali orang-orang yang berkepentingan.
"Maaf mas, siapapun tidak boleh masuk kecuali yang berkepentingan. Itu perintah dari atasan saya," kata satpam kepada awak media.
Selain itu, plang penyitaan juga sudah didirikan di luar pagar perusahaan tersebut dan juga di depan pintu masuk kantor PT Duta Palma Group. Plang penyitaan ini bernomor 97/PEN.PID.SUS-TP/2022/PN.PBRK.
Kejagung Sita Aset Surya Darmadi
Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita sejumlah aset milik Surya Darmadi di Pekanbaru, Riau. Surya Darmadi merupakan tersangka mega korupsi perizinan lahan sawit PT Duta Palma Group senilai Rp 78 triliun di Indragiri Hulu.
Salah satu aset yang disita adalah kantor utama Duta Palma di Pekanbaru. Di kantor utama sendiri, tercatat ada tiga bidang tanah dan bangunan disita yang dipasang plang Kejaksaan Agung. Total dari tiga bidang tanah luasnya mencapai hampir 3 hektare.
Sementara untuk bangunan, ada tiga yang disita. Ketiganya adalah bangunan utama, hanggar helikopter PK-DPN dan bangunan lain di sisi belakang gedung utama.
Untuk bidang tanah pertama terdiri dari tanah kosong yang menjadi halaman dan taman di kantor utama. Sementara untuk bidang tanah kedua terdiri dari bangunan utama yang dipasang stiker penyegelan.
Selanjutnya bidang tanah ketiga terdiri dari helipad dan hanggar helikopter yang ada di sisi kiri pintu masuk perkantoran. Di dalam hanggar sendiri terlihat satu unit helikopter biru tua dengan corak merak keemasan di sisi kiri dan kanan. (cr7)