Cerita Taman Gembira Durilengkeng Milik Wagubri, Bermula Dari Pembatasan Aktivitas di Kala Pandemi Covid-19
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Diam-diam ternyata Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution hobi dengan tanaman buah. Ini dibuktikan dengan pembangunan Taman Gembira Durilengkeng yang berada di Jalan Karya Bersama Kecamatan Tenayan Raya (Simpang BPG) Kota Pekanbaru.
Ada sejumlah tanaman buah yang dikembangkan di kebun tersebut. Di antaranya pohon lengkeng, durian, mangga dan beberapa jenis tanaman lainnya.
"Ada 53 durian dengan 11 varitas yang terdiri dari durian lokal dan durian luar. Ini saya tanam pada lahan 4.500 meter untuk durian dan 2.000 meter ditanami lengkeng," kata Wagubri, Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution, Jumat (19/8/2022).
Mantan Danrem 031 Wirabima ini menjelaskan, Taman Gembira Durilengkeng awalnya digarap pada sejak masa pandemi Covid-19. Kala itu, kegiatan di ruang publik dibatasi.
Dengan pembatasan kegiatan tersebut, kata Edy Natar, tidak menghalangi untuk terus produktif. Ia lantas mengambil langkah untuk membuka lahan tersebut.
Adapun penamaan Taman Gembira Durilengkeng, karena membuat orang yang berkunjung merasa bahagia.
"Juga mengundang rasa penasaran, lengkeng kok berduri? Taman ini maksudnya tempat orang bergembira," ujar Wagubri.
Edy Nasution mengajak seluruh masyarakat bisa memanfaatkan lahan yang ada, apalagi komoditas durian dan kengkeng bisa menjadi penghasilan bagi masyarakat.
Kini, setelah taman buah itu mulai jadi, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau akan menjadikannya tempat melakukan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) peluang usaha ekspor tanaman pangan serta. Selain itu, taman tersebut juga akan menjadi tempat pelatihan yang diikuti oleh perwakilan pertanian kabupaten/kota se-Riau, Jambi, Sumatera Barat (Sumbar), Sumatera Utara (Sumut), dan Kementerian Pertanian RI.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau, Syahfalepi mengatakan alasan dijadikannya Taman Gembira Durilengkeng sebagai tempat pelatihan dan Rakornas, karena dianggap Wagubri bisa memberikan banyak masukan dan ide-ide dalam pertanian melalui pengalamannya selama mengelola perkebunan miliknya yakni durian dan lengkeng.
"Kami mengucapkan terimakasih karena Pak Wagubri bersedia mengizinkan kami melakukan pelatihan di Taman Gembira Durilengkeng. Karena kami melihat ada banyak hal dari pertanian yang dijadikan komoditas ekspor untuk dikaji dari perkebunan yang telah digeluti Pak Wagub," ujar Syahfalepi saat meninjau Taman Gembira Durilengkeng.
Sementara, Penyuluh Pertanian Lapangan Kota Pekanbaru, Andi Jusparanita menilai langkah yang dilakukan Wagubri dalam mengisi kekosongan selama pandemi adalah hal luar biasa.
"Ini bisa ditiru oleh masyarakat, apalagi ini untuk berinvestasi jangka panjang yakni menggunakan menanam komoditi unggukan seperti ini," kata Andi. (*)