Atlet Pacu Jalur di Kuantan Hilir Mengamuk, Ramai-ramai Rusak Perahu Pompong Warga
SABANGMERAUKE NEWS, Kuansing - Perhelatan pacu jalur event kebudayaan di Tepian Lubuok Sobae Baserah, Kuantan Hilir, Kuansing, dinodai aksi keributan. Sejumlah atlet pacu jalur mengamuk lantas merusak sebuah perahu mesin pompong di dekat lokasi acara digelar.
Kericuhan ini terjadi di hari ketiga (final) perlombaan tahunan tersebut, Selasa (16/8/2022).
Dalam sebuah video yang beredar, terlihat sebuah pompong (alat transportasi air di Sungai Kuantan) milik warga diduga dirusak sejumlah atlet jalur yang tampak beringas mengamuk.
Sejumlah pria tampak merusak dengan cara memukuli perahu tersebut menggunakan kayu. Perahu pompong itu pun kemudian terbalik, setelah sebelumnya terpal pelindung juru mudi dirusak secara membabi-buta.
Berdasarkan informasi yang dirangkum, diduga para oknum atlet mengamuk dan merusak pompong tersebut dipicu kemarahan karena pompong sempat menyenggol jalur mereka. Akibatnya, jalur yang dipakai untuk lomba mengalami sedikit kerusakan.
Kemungkinan, usai terjadi senggolan antara pompong dengan jalur, pengemudi pompong pergi begitu saja. Sebagian atlet jalur mencari keberadaan pompong yang diduga setiap hari memberikan jasa pelayanan kepada sebuah jalur saat berpacu.
Pompong akhirnya didapati. Emosi para atlet jalur tak terbendung. Mereka pun mengamuk. Aksi ngamuk atlet ini menjadi tontonan tambahan bagi para penonton lomba itu.
"Pompong itu mungkin tanpa sengaja menabrak jalur kami. Tapi kan mereka pergi begitu saja. Seperti tak bersalah. Maka, dicari kemana-mana pompong itu. Akhirnya ketemu. Ya, seperti itu jadinya," kata salah seorang atlet Jalur Lancang Kuning yang enggan disebutkan namanya, saat dihubungi terpisah, usai kejadian.
Sementara itu, Ketua Pacu Jalur Event Kebudayaan Kuantan Hilir, Wariman DW saat dikonfirmasi SabangMerauke News mengaku peristiwa tersebut tidak ada hubungannya dengan panitia.
Menurut laporan petugas di lokasi keributan, kata Wariman, jalur usai berpacu menuju tambatan kajang atau tempat parkir jalur bersenggolan dengan pompong/ motor boat yang membawa penumpang sehingga haluan jalur mengalami kerusakan.
"Tapi pemilik motor boat acuh tak acuh saja, sehingga anak pacu yang sudah capek ngamuk," jelas Wariman. (cr3)