Alasan Kursi Nomor 13 dan 14 Sengaja Dihilangkan di Pesawat, Ternyata Ini Penyebabnya
SABANGMERAUKE NEWS - Pernahkah kamu tersadar jika tidak ada kursi nomor 13 di beberapa pesawat di dunia? Ternyata hal itu ada alasannya loh.
Biasanya nomor 13 sengaja dihilangkan, lalu dilangkahi dalam urutannya.
Misalnya setelah urutan baris kursi nomor 12, langsung lanjut ke urutan baris kursi nomor 14.
Rupanya hal itu dilakukan karena maskapai penerbangan memberlakukan kepercayaan yang mirip seperti hotel, menganggap nomor 13 sebagai angka sial atau tidak memberikan keberuntungan.
Tidak hanya itu, nomor 13 juga dianggap sebagai Yudas Iskariot, seorang murid yang mengkhianati Yesus.
Mitos itu meyakini orang yang duduk di bangku nomor 13 dianggap sebagai tumbal atau perjamuan terakhir.
Lebih lanjut, tidak ada kursi nomor 13 di pesawat juga berkaitan dengan mitologi Nordik.
Kisah ini mengenai 12 dewa yang sedang makan malam didatangi tamu ke-13 yang sesungguhnya tidak diundang.
Tamu ke-13 tersebut yakni Dewa Loki yang jahat, yang menipu Dewa Hoor untuk membunuh Baldr.
Peristiwa nahas itu mengakibatkan seluruh bumi berduka.
Dengan beberapa alasan itu yang membuat banyak maskapai penerbangan memilih tidak memasukkan nomor 13 di kursi penumpang.
Adapun, terdapat maskapai Eropa yang tidak punya kursi penumpang 13 antara lain Iberia, Lufthansa, Air France, ITA, hingga Ryanair. Namun, maskapai besar lain seperti British Airways, easyJet, dan Jet2.com masih memakai nomor 13.
Menariknya, tidak hanya nomor 13 yang dihilangkan dari kursi penumpang pesawat. Beberapa maskapai di Eropa dan Amerika bahkan juga tidak memasukkan kursi penumpang nomor 14. Alasannya juga masih berkaitan dengan mitos.
Berdasarkan kepercayaan masyarakat China, angka 14 dianggap sebagai angka yang merepresentasikan kematian. Maka tak heran banyak maskapai penerbangan China yang menghapus kursi baris 14.
Beberapa maskapai yang tidak memasukkan kursi penumpang nomor 14 yakni Cathay Pacific hingga Hong Kong Airlines. Di sisi lain, ada pula maskapai yang memakai kursi nomor 13 dan 14, tapi menghilangkan kursi nomor 17.
Lufthansa menjadi salah satu maskapai yang menghilangkan baris kursi nomor 17 di pesawatnya.
Hal itu lantaran nomor 17 dinilai membawa sial. Jika diubah ke dalam angka romawi menjadi XVII. Dalam bahasa latin, angka romawi itu memiliki arti "hidup saya sudah berakhir".
Beberapa negara seperti Brasil dan Italia memang masih mempercayai mitos 13 dan 17 sebagai angka keramat.
Maka tidak heran jika nyaris semua maskapai penerbangan di berbagai negara menghapur nomor-nomor yang mereka anggap keramat seperti 13, 14, dan 17.
Meski belum ada bukti ilmiah maupun analisa mendalam mengenai fenomena ini, maskapai penerbangan tetap memilih menghapus beberapa nomor kursi pesawat tersebut. (*)