Menolak Jabatan Eselon III, Chairul Riski Pilih Non Job di BPBD Riau
SM News, Pekanbaru - Salah satu pejabat senior Pemprov Riau 'korban' demosi (penurunan jabatan) Gubernur Syamsuar, menolak dilantik menduduki jabatan eselon tiga (pejabat administrator). Dia adalah Chairul Riski, mantan Kepala Dinas Kominfo Riau yang dikenal cukup lama menduduki jabatan penting sejak Gubernur Riau dijabat oleh Rusli Zainal.
Seyogianya, Chairul Riski diplot pada jabatan baru sebagai Kepala Cabang Dinas Wilayah III Siak Sri Indrapura Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Riau. Namun, pria ramah dan murah senyum ini ternyata tidak hadir saat pelantikan oleh Sekdaprov Riau, SF Hariyanto pada Kamis (2/12/2021) lalu.
Berita Terkait: Indra Lukman dan Chairul Riski Terdepak, Ini 32 Pejabat Eselon 2 yang Dilantik Gubernur Syamsuar
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan membenarkan ikhwal absennya Chairul Riski dalam pelantikan tersebut. Menurutnya, Chairul Riski tidak menerima penempatan jabatan baru sebagai pejabat administrator. Karena tidak diterima, maka secara otomatis Chairul Riski dinyatakan non-job.
"Dia (Chairul Riski) non job menjadi staf di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau," kata Ikhwan Ridwan kepada media, Senin (6/12/2021).
Chairul Riski telah dikonfirmasi SM News, ikhwal penolakannya dilantik menjadi pejabat eselon 3. Namun, ia belum mengangkat dan membalas panggilan telepon yang dilayangkan, hingga berita ini diterbitkan.
Diwartakan sebelumnya, mutasi yang dilakukan Gubernur Riau, Syamsuar di tubuh kabinetnya, Rabu (1/12/2021) lalu menjadi semacam pil pahit bagi sebanyak 5 pejabat eselon 2 di lingkungan Provinsi Riau. Mereka terpaksa diturunkan kelasnya dari pejabat tinggi pratama (eselon 2) menjadi pejabat administrator (eselon 3).
Para pejabat itu harus menerima kenyataan, meski sebenarnya cukup tak mengenakkan. Namun, keenam pejabat eselon 2 itu sebenarnya lebih beruntung, bila dibandingkan dengan dua kolega mereka yang sama sekali di-nonjob-kan.
Berikut jabatan terbaru para korban 'demosi' hasil assesment pansel bentukan Gubernur Riau, Syamsuar.
1. Rahmat Setiawan dari sebelumnya Kadis Peternakan menjadi Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Badan Kesbangpol Provinsi Riau.
2. Agussalim dari sebelumnya Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa menjadi Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau.
3. Chairul Riski dari sebelumnya Kadis Kominfo menjadi Kepala Cabang Dinas Wilayah III Siak Sri Indrapura Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Riau. Namun Chairul disebut menolak ikut dilantik sehingga dinyatakan non-job.
4. Zul Ikram dari sebelumnya Kadis Pendidikan menjadi Kepala Bidang Sejarah Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Dinas Kebudayaan Provinsi Riau.
5. Asneli Juwita dari sebelumnya Direktur RSJ Tampan menjadi Wakil Direktur Perencanaan dan Keuangan RSJ Tampan Dinas Kesehatan Provinsi Riau. (*)