Terus Bertumbuh, Bank Riau Kepri Kolaborasi Solusi Digital Banking Hingga Luncurkan BRK Champion
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Seiring dengan meningkatnya akseptasi dan preferensi atau harapan masyarakat dalam berbelanja daring, tren pertumbuhan transaksi digital banking kian melesat. Pertumbuhan ini diakselerasi oleh inovasi para pelaku industri serta inisiatif layanan keuangan digital pemerintah yang dituangkan dalam blueprint sistem pembayaran Indonesia (BSPI) 2025.
Selaras dengan hal tersebut, PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) menyepakati beragam kolaborasi digital dengan perbankan, termasuk bank pembangunan daerah (BPD), Bank Riau Kepri terkait pengembangan layanan integrasi issuer untuk pembayaran lewat Jalin Payment Integrator.
"Sinergi yang terjalin ini menjadi penanda kepercayaan terhadap kualitas layanan digital yang disediakan Jalin untuk perbankan, serta mengukuhkan komitmen kami untuk terus mendorong inklusi keuangan," ungkap Direktur Utama Jalin Boyke Yurista, melalui rilisnya di Pekanbaru.
Bergabungnya Bank Riau Kepri dalam kemitraan juga menandakan BPD kesebelas yang bersinergi dengan Jalin dalam berbagai layanan pembayaran digital, baik untuk layanan switching Link ATM, Debet, QRIS, hingga Payment Integrator.
Hingga akhir tahun 2022, Jalin menargetkan dapat meraup 50 persen segmen perbankan daerah dari total 27 BPD di Indonesia.
Jalin Payment Integrator sendiri diperkenalkan sebagai solusi layanan yang mengintegrasikan kebutuhan member issuer (source of fund) atas pembayaran biller dan top up uang elektronik (UNIK), baik pembayaran top up berbasis server berupa e-wallet (server-based) maupun top up berbasis kartu (card-based) melalui kanal bank seperti ATM dan mobile banking.
"Solusi layanan ini bukan hanya memberikan manfaat bisnis lewat penambahan revenue dan fee-based income, namun juga efisiensi biaya berkat fee payment integrator yang lebih kompetitif," lanjut Boyke.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Dana & Jasa Bank Riau Kepri Suharto mengatakan, kerja sama ini merupakan langkah konkret Bank Riau Kepri dalam mewujudkan roadmap pengembangan sistem pembayaran demi menyediakan delivery channel yang andal bagi para nasabah.
"Kami akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi, sekaligus memperkaya fitur pembayaran non tunai nasabah sehingga dapat menikmati pengalaman transaksi yang semakin luas dan beragam," jelasnya.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam konferensi pers hasil RDG BI bulan Mei lalu menyebutkan nilai transaksi digital banking sampai dengan akhir April 2022 tumbuh 71,4 persen secara tahunan (yoy) atau telah mencapai Rp 5.338,4 triliun. Sedangkan transaksi perbankan nonfisik lain seperti uang elektronik tumbuh pesat sebesar 50,3 persen (yoy) mencapai Rp 34,3 triliun.
Peningkatan ini turut mengindikasikan potensi yang tinggi terhadap pengembangan layanan Jalin Payment Integrator sejalan dengan pergeseran kebiasaan masyarakat ke arah non tunai.
"Dengan menggandeng Jalin sebagai partner, kami optimis dapat menyediakan layanan digital banking berkualitas yang bisa memenuhi beragam kebutuhan nasabah sekarang dan di masa depan," kata Suharto.
Sebagai tahap awal, nasabah Bank Riau Kepri akan dapat menikmati layanan top up uang elektronik server-based dan card-based, pembelian voucher digital, pembayaran kartu kredit, pembayaran utilitas, pembayaran multifinance, hingga pembayaran asuransi melalui kanal ATM maupun aplikasi BRK Mobile dengan mudah. Untuk tahap selanjutnya, perluasan fitur akan mencakup penambahanbermacam biller, termasuk biller syariah.
BRK Luncurkan KEJAR
Bersempena dengan Hari Indonesia Menabung, Bank Riau Kepri Syariah meluncurkan Program KEJAR (Satu Rekening Satu Pelajar). Salah satu implementasi dari program tersebut, BRK Syariah melakukan launching secara resmi Program Kreasi Muda (Kejar Prestasi Generasi Muda Indonesia). Tujuan utama dari program ini adalah membangkitkan semangat menabung bagi kalangan pelajar, mulai dari SD, SMP dan SLTA.
Direktur Utama Bank Riau Kepri Syariah, Andi Buchari kepada wartawan Rabu (27/7) mengatakan, secara resmi launching program tersebut sudah dilakukan Rabu (27/7) di Dumai bersama Wali Kota Dumai dan OJK Riau. Dalam Upaya membangun semangat menabung para pelajar, kata Andi Buchari, pihaknya meluncurkan Program BRK Champion dengan menghadirkan bank mini.
"Kita sengaja menggunakan kata champian ini dengan makna cara asyik menabung pelajar Indonesia. Ini juga amanah yang diberikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membangun semangat menabung yakni, Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) dengan menggadeng BRK. Nah, khusus di Riau kita menggelorakan semangat menabung ke sekolah-sekolah dengan nama BRK Champian," tutur Dirut BRK Syariah.
Dijelaskan Dirut BRK, agar para pelajar di Riau giat dan semangat menabung, pihaknya membukakan rekening secara cuma-cuma dan memberikan saldo seribu rupiah untuk setoran awal. Kemudian, lanjut Andi Buchari, untuk setoran berikutnya BRK menunjuk dan memberikan kepercayaan kepada para Kepala Sekolah Agen Laku Pandai BRK.
"Nah setiap kali pelajar menabung, kepala sekolah mendapatkan fee dari BRK. Jadi Kepala sekolah juga ikut memberikan semangat menabung kepada para pelajar. Jadi para pelajar tidak lagi perlu repot-repot menabung ke bank, cukup di sekolah saja," ujar Andi Buchari.
Dikatakan Dirut BRK Syariah, untuk menindaklanjuti program tersebut, secara bertahap BRK akan menghadirkan Bank Mini di sekolah-sekolah, dengan target seruluruh sekolah di Riau, mulai SD, SMP dan SLTA akan hadir Bank Mini BRK.
"Bank Mini ini dari pelajar untuk pelajar, artinya mereka akan kita latih semua, akan kita bina melalui BRK Cabang daerah masing-masing. Sebagai contoh misalnya CS dan petugasnya dari pelajar semua, mirip seperti bank, tapi petugasnya dari pelajar, sekaligus pembelajaran sebagai karyawan bank juga. Kepala sekolah ikut mengawasi dan memberikan semangat dan dorongan," kata Andi Buchari.
Sebagai tahap awal program tersebut, demikian menurut Andi Buchari, peluncuran perdana BRK Champion sudah dilakukan di SMK Perikanan Dumai dan peresmian Bank Mini BRK Champion. Pada peluncuran ini program tersebut, selain dihadiri Walikota Dumai, juga hadir dari OJK Riau, Elvira Azwan, dari OJK Pusat, Puji Iman Siagian.
"Kita berharap dengan program ini, semangat menabung para pelajar di Riau bisa kita gelorakan dengan cara memberikan berbagai kemudahan, menghadirkan Bank Mini di sekolah-sekolah. Pelajar juga berlatih menjadi pegawai bank juga. Kenapa kita beri nama Champion, para pelajar ini adalah calon-calon juara di masa depan. Pelajar dari SD sampai SLTA juga akan mengenal BRK sebagai bank milik daerah kita, begitu juga tabungan, bisa untuk kebutuhan pelajar. Dan yang tak kalah penting pelajar tidak menjadi konsumtif," papar Dirut BRK. (R-03)