KPK Bidik Kasus Korupsi di Kalimantan Timur
SABANGMERAUKE, KALTIM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membidik sejumlah kasus korupsi di Kalimantan Timur. Kasus hukum tersebut diperoleh KPK dari laporan masyarakat.
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata menyebut, KPK tengah menangani sejumlah laporan terkait dugaan korupsi tahun 2021 yang ada di wilayah Kalbar. Namun, dia tak merinci kasus apa saja yang sedang ditangani.
“Ada. Jumlahnya belum dilaporkan kepada pimpinan,” kata Alexander Marwata, usai menghadiri Rapat Kordinasi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi yang digelar di Balai Betitih, Kantor Gubernur Kalbar, Kamis (21/10/2021) dilansir InsidePontianak.
Alexander menyebut, sejumlah laporan dugaan korupsi itu masih di tangan penyidik.
“Kalau sudah cukup alat bukti, akan diekspos dan menetapkan orang sebagai tersangka,” ucapnya.
Selain di KPK, ada juga yang ditangani Kejaksaan dan Polisi. Untuk itulah, KPK juga terus berkordinasi.
Dia pun menyampaikan, kunjungan KPK ke Kalbar sendiri dalam rangka melakukan kordinasi, supervisi dan pencegahan tindak pidana korupsi. KPK sendiri punya sejumlah program pencegahan tindak pidana korupsi. Di antaranya, pengarahan, penguatan Ispektorat, serta memperkuat manajemen aset dan SDM.
“Itu titik rawan KPK dalam menaganai masalah korupsi,” jelasnya.
Alexander memastikan, lembaga antirasuah terus mendorong agar kinerja pengawasan Inspektorat dimaksimalkan mulai dari dukungan tenaga dan anggaran.
“Sehingga kira harapka bisa independen dalam pengawasan,” pungkasnya. (*)
BERITA TERKAIT :
Bupati Kuansing Tersangka KPK
Tiba di Gedung KPK, Bupati Kuansing Seret Koper Warna Ungu
Bupati Kuansing Tersangka
Kisah Hukum Bupati Kuansing Andi Putra: Bertempur dengan Kejaksaan, KPK Lebih Dulu Menangkap