Terungkap! Kode Khusus Pramugari Jika Naksir Penumpang di Pesawat
SABANGMERAUE NEWS - Seorang pramugari kerap menjadi perhatian karena selalu terlihat cantik dan anggun saat bertugas. Tak heran jika penumpang pria banyak terpukau olehnya.
Jika ada penumpang yang kepincut dengan pramugari mungkin hal biasa. Namun, apa jadinya jika pramugari yang menaruh rasa atau menyukai penumpangnya sendiri.
Nah, tahukah Anda jika seorang pramugari ternyata memiliki kode rahasia jika ia menyukai salah satu penumpang di pesawat? Ya, hal itu diungkap secara blak-blakan oleh Emily Witkop, seorang pramugari maskapai Amerika Serikat.
Ia bahkan menjelaskan betapa mudahnya para pramugari memberi tahu kode itu ke sesama rekan kerjanya tanpa ketahuan oleh penumpang. Kode itu adalah 'kopi panas' (hot coffee).
Emily mengatakan selama beberapa tahun ada kode 'kopi panas' di antara pramugari jika menemukan penumpang yang menarik hati mereka. Seorang pramugari biasanya akan berkata 'Saya punya 'kopi panas' di 3B!'
"Berarti, ada penumpang yang sangat menarik duduk di kursi itu, dan sebaiknya dilihat pula oleh pramugari lainnya," kata Emily.
Namun, itu bukan satu-satunya cara pramugari saling memberi tahu jika mereka menyukai seseorang di dalam pesawat. Pramugari ternyata mengungkapkan pula dengan panggilan lain, yakni kata 'cheerio'. Diketahui, para pramugari mencoba memanggil penumpang dengan kata itu ketika pesawat mendarat.
"Ada panggilan berupa 'cheerio' yang biasa dilakukan oleh beberapa pramugari ketika proses penumpang turun," jelas salah seorang pramugari lewat forum Cabin Crew.
Ketika para penumpang mulai turun, pramugari umumnya akan memberi salam perpisahan. Namun, akan ada penumpang yang mendapat ucapan spesial berupa 'cheerio'. Umumnya, pramugari akan melakukannya dengan posisi wajah tetap lurus ke depan.
Selanjutnya, jika dalam penerbangan pernah mendengar seseorang dipanggil 'Bob', meskipun itu bukan nama mereka.
Menurut mendiang anggota awak kabin Owen Beddall, yang menulis buku Confessions of a Qantas Flight Attendant, kata 'Bob lazim digunakan untuk menyebut seorang penumpang berparas tampan. Lantas bagaimana dengan awak kabin di Indonesia, apakah menggunakan kode yang sama juga? (*)