Guru Cantik Ini Trauma Baca WhatsApp Siswanya, Begini Isi Pesannya
SABANGMERAUKE NEWS - Curhatan seorang guru muda yang diduga mendapatkan pelecehan seksual dari salah satu muridnya beredar dimedia sosial. Curhatan ini sontan mendapat perhatian dari netizen.
Muridnya mengirimkan pesan Whatsapp berisi kalimat-kalimat yang diduga mengandung hal-hal erotis.
Curhatan tersebut dikirimkan melalui akun Twitter @Askrlfess pada Rabu (10/08/22).
"Jadi aku termasuk guru muda, belum menikah. Di chat gini sama murid. Ini pelecehan nggak sih? Sumpah kaget banget tadi malem dapat chat beginian. Kayak tiba-tiba trauma," terang guru tersebut.
Dalam cuitannya, sosok guru muda ini juga mengirimkan foto tangkap layar bukti percakapan antara dirinya dan muridnya.
Melalui foto yang diunggah, tampak pemberitahuan panggilan suara tidak terjawab dari murid tersebut.
Tidak berselang lama setelah panggilan teleponnya tidak diangkat, murid tersebut kemudian mengirimkan pesan yang dirasa tidak senonoh.
"Bu guru cantik kok. Bohay lagi," isi pesan yang dikirim murid.
Guru tersebut kemudian menjawab pesan tersebut. Ia berkata bahwa pesan yang dikirimkan murid tersebut tidak sopan.
Murid tersebut kemudian kembali mengirimkan pesan lagi.
Murid tersebut bertanya apakah dirinya bisa bertemu berdua.
Ia juga mengatakan bahwa dirinya akan menjemput guru muda ini dengan menggunakan sepeda motor Megapro.
"Boleh nggak ketemuan... Tenang naik Megapro Bu," kata si murid.
Mendapatkan pesan beruntun dari muridnya, sosok guru ini terlihat tidak menggubrisnya.
Hingga akhirnya sang murid bertanya mengapa guru tersebut tidak membalas pesannya.
Cuitan dari sosok guru muda ini pun viral. Hingga saat ini, unggahannya telah mendapatkan sejumlah 9,9 ribu suka dari netizen.
Beragam komentar juga dilontarkan netizen atas unggahan ini. Netizen mengungkapkan bahwa pesan tersebut sudah termasuk ke dalam pelecehan seksual.
Netizen juga turut memberikan beragam saran terkait hal yang bisa dilakukan oleh sosok guru muda untuk menghadapi muridnya.
"Sudah termasuk pelecehan. Saranku jangan terlalu menampakkan emosi ketika chat dengan murid, karena khawatirnya semakin kita kelihatan menampakkan emosi, semakin mudah kita dianggap rendah atau disepelekan. Usahakan tetap tenang, gunakan bahasa baku," kata netizen.
"Ini bentuk pelecehan. Laporin ke BK dan wali kelas anak itu. Karena kalau dibiarin nanti malah dia anggep perilaku dia ini bener dan nggak salah. Takutnya dia malah ngelakuin hal yang lebih dari ini," ungkap netizen.
"Ini pelecehan. Tapi yang rumit adalah kalau orang tua anak ini tipikal yang nggak percaya anaknya kurang ajar. Atau malah ngebelain anaknya. Sender, pikirkan langkah baik-baik supaya sender nggak kebalik dituntut orang tua murid atau malah takutnya sekolah nggak belain sender," terang netizen. (R-03)