5 Kejadian Miris Menimpa Pendeta Si Pembakar Alquran, Nomor 3 Menyakitkan
SABANGMERAUKE NEWS - Pada tahun 2010, pendeta sebuah gereja kecil di Gainesville, Florida, Amerika Serikat, ini mengejutkan dunia dengan membakar Alquran. Protes besar di mana-mana, terutama di negara mayoritas Muslim, salah satunya Indonesia. Di beberapa tempat, aksi protes terhadap Jones meresahkan diplomat, staf PBB dan warga dunia.
Apa kabar pendeta bakar Alquran sekarang? Tidak begitu baik ternyata. Nah, ini fakta dirinya sekarang.
1. Mengarang Buku Islam Sama dengan Iblis
Pendeta bergaris wajah keras, dengan rambut dan kumis putih, ini menggemari film Braveheart karya Mel Gibson. inspirasi film perang Skotlandia-Inggris yang berlatar agama itu, dia menembak seri video dalam jaringan dengan semangat anti-Islam.
Dampaknya, ceramah-ceramah SARA-nya menjangkau audiens luas, melewati 50 keluarga jemaat gerejanya.
Pendeta Jones juga mengarang buku "Islam sama dengan Iblis". Frase yang sama dipampang di lingkungan gerejanya. Kampanye negatif ini dia luncurkan sejak 2002, setahun setelah serangan 11 September.
2. Terkena kasus Penggelapan Pajak
Di luar kampanye SARA ini, Gereja Dove yang dipimpinnya juga menjadi sorotan karena kasus penggelapan pajak. Menurut koran lokal Gainesville Sun, kantor pajak setempat mengatakan, beberapa bagian dari gereja seluas 20 hektar itu digunakan untuk kegiatan komersil.
Properti seluas 157 meter persegi itu ditaksir layak Rp 14 miliar tapi hanya dilaporkan Rp 1,2 miliar.
3. Dipecat Dari Perusahaan
Jones baru saja dipecat dari Uber setelah perusahaan taksi online itu menyadari salah satu sopir mereka adalah seorang rasis dan anti-Islam nomor wahid.
Sejak memicu kontroversi dengan aksi anti-Islamnya yang menyebar ke seluruh dunia, termasuk presiden AS saat itu Barack Obama dan umat Kristiani Amerika, Jones melarat. Pria 65 tahun ini telah pindah rumah ke Bradenton, masih di Florida, sekitar 260 km dari Gainesville.
4. Sempat Menjadi Tukang Kentang Goreng
Di kota ini Jones ini sempat membuka gerai kentang goreng dengan nama "Fry Guys" pada awal 2015 di sebuah mal kecil. Di bulan Juni tahun yang sama, harian lokal Bradenton Herald mengungkapkan bahwa gerai itu sudah ditutup tanpa alasan yang jelas.
Sejak itu kegiatannya tidak diketahui dengan pasti, sampai Washington Post pekan ini memberitakannya. Jones dalam tulisan Washington Post dilaporkan baru dipecat Uber setelah menjadi sopir selama beberapa pekan.
5. Memanfaatkan Anak-anaknya
Pendeta yang selalu menenteng pistol ini juga memanfaatkan dua anaknya untuk kampanye. Pada Agustus 2009, anaknya yang berumur 10 dan 15 tahun dipulangkan oleh sekolah karena mengenakan kaus bertulis "Islam adalah Iblis."
Nah, demikian informasi mengenai deretan fakta Terry Jones yang merupakan seorang pendeta pembakar Alquran yang sempat menjadi sorotan dunia. (*)