Tak Diberi Uang, 2 Preman Ini Keroyok Mandor Sawit di Rokan Hilir
Kedua pelaku pengeroyokan saat diamankan di Polsek Panipahan. Foto: istimewa
SABANGMERAUKE NEWS, Rokan Hilir - Polres Rokan Hilir menangkap kedua pelaku pemalakan dan penggeroyokan berinisial H alias Jiman (26) dan MAA alias Nando (30).
Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto melalui Kasubag Humas AKP Juliandi mengatakan, penangkapan kedua pelaku ini bermula ketika korban Pujiono (50) sedang bekerja di RAM sawit Jalan Lintas PU Kepenghuluan Sungai Daun, Sabtu (6/8/2022).
Sekitar pukul 16.30 WIB, kata Juliandi, korban didatangi dua orang pelaku yang langsung meminta uang. Kedua pelaku mengaku sebagai pemuda setempat. Korban enggan memberikan uang, H alias Jiman langsung melakukan pemukulan sebanyak 4 kali di bagian wajah.
Juliandi menjelaskan, saat dipukul, korban tidak tinggal diam. Korban berusaha membela diri dengan cara mencekik. Melihat itu, pelaku Nando langsung melakukan pemukulan terhadap korban dibagian punggung sebelah kanan.
"Perkelahian dua lawan satu itu dilerai Darus Siregar (38) dan Rasito (43). Kedua pelaku kemudian pergi meninggalkan korban," kata Juliandi.
Atas kejadian tersebut, kata Juliandi, pelapor mengalami luka dibagian bawah mata sebelah kiri dan luka dibagian punggung sebelah kiri. Ia melaporkan hal tersebut ke Polsek Panipahan.
Kapolsek Panipahan AKP Heppy Yendri, memerintahkan Ps Kanit Reskrim dan Tim Opsnal untuk melakukan cek tempat kejadian perkara (TKP). Berdasarkan hasil penyelidikan dan keterangan saksi-saksi, keduanya secara bersama-sama melakukan pengeroyokan terhadap pelapor.
Selanjutnya, Tim opsnal Polsek Panipahan bersama dengan Bhabinkamtibmas Sungai Daun Bripka J.M Siallagan melakukan pencarian terhadap pelaku. H alias Jiman berhasil diamankan di sebuah warung. Saat diinterogasi, ia menerangkan bahwa pelaku Nando sedang berada di rumahnya.
Kemudian, Tim Opsnal berhasil mengamankan Nando. Setelah keduanya berhasil diamankan, kemudian membawa keduanya ke Kantor Polsek Panipahan guna penyidikan lebih lanjut. Terhadap tersangka, keduanya disangkakan Pasal 170 ayat I KUHPidana. (R-02)
