Ricuh! Festival Pacu Jalur Kuansing Diwarnai Baku Pukul dan Saling Lempar Batu, Sejumlah Orang Luka-luka
SABANGMERAUKE NEWS, Kuansing - Baku pukul dan saling lempar mewarnai Festival Pacu Jalur yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kuansing di Tepian Saidina Ali, Desa Luai, Kecamatan Kuantan Mudik, Sabtu (6/8/2022) sore. Amat disesalkan, kericuhan terjadi justru di hari pertama pelaksanaan lomba tahunan ini.
Berdasarkan video yang beredar, kericuhan pecah setelah dua perahu jalur diduga Kemilau Jingga dari Desa Sawah dengan Harimau Paing Tuah Nagori dari Kari Kuantan Tengah berlomba pacuan. Para pemacu (atlet pendayung) kedua jalur saling serang.
Dan hujan batu pun terjadi. Tim pemacu jalur terlihat saling pukul dan berjatuhan. Meski panitia melalui pengeras suara sudah meminta perkelahian dihentikan, namun baku pukul justru makin keras terjadi.
Terlihat dalam video lain, sejumlah orang dinaikkan ke mobil bak terbuka untuk dilarikan ke pusat kesehatan.
Dari pantauan di arena pacu tersebut, keributan diduga diawali setelah pacu jalur masuk ke pancang finish. Tiba-tiba, anak pacuan atau atlet dari kedua jalur turun dari jalur dan saling kejar-kejaran.
Terpantau, ada sebagian warga di lokasi kejadian mengalami luka dan dilarikan dengan menggunakan mobil untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari panitia dan juga pihak berwajib apa penyebab perkelahian itu terjadi. SabangMerauke News telah mengkonfirmasi Kepala Dinas Pariwisata Kuansing dan Ketua Panitia kegiatan. Namun tak ada penjelasan yang diberikan. (cr3)