Tim Donasi Pemberangkatan Kafilah Kepulauan Meranti Sampaikan Laporan Pertanggungjawaban: Dari Keprihatinan Berbuah Gelar Juara 7 MTQ Riau 2022
Tim relawan gerakan donasi pengumpulan biaya kafilah Kepulauan Meranti ke MTQ Riau 2022 menyampaikan laporan pertanggungjawaban. Foto: Ali Imran
SABANGMERAUKE NEWS, Kepulauan Meranti - Panitia pengumpulan donasi untuk biaya keberangkatan tim kafilah asal Kepulauan Meranti di ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Riau 2022 di Rokan Hilir menyampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan, Rabu (3/8/2022).
Tim relawan gerakan koin seribu rupiah ini, bersyukur dengan pencapaian kafilah di ajang bergengsi syiar Islam tersebut, meski diberangkatkan dalam suasana keprihatinan tanpa dukungan Pemkab Kepulauan Meranti.
"Dengan hanya mengikutsertakan 7 peserta, tapi kafilah asal Kepulauan Meranti mencatatkan hasil terbaik di ranking 7 MTQ Riau 2022. Ada sebanyak 7 penghargaan juara yang diraih. Ini bermakna seluruh qori dan qoriah yang diberangkatkan secara swadaya oleh masyarakat, mampu menyumbangkan prestasi untuk kabupaten yang kita cintai ini," kata Koordinator Pengumpulan Donasi, Sugianto.
Menurutnya, MTQ Riau ke 40 dilaksanakan dengan sistem terintegrasi dan penjurian maupun penilaian didukung teknologi digital. Dengan sistem tersebut, perlombaan berlangsung transparan, terukur dan fair.
"Apresiasi sepantasnya kita sampaikan kepada para qori dan qoriah yang telah tampil sangat baik untuk mengharumkan daerah kita ini. Seluruh official telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran dalam memberikan pelayanan yang terbaik," ungkap Mas Tato, sapaan populer Sugianto.
Mas Tato juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada para donatur yang telah menginfaqkan sebagian dari rejekinya dan memberikan kepercayaan kepada para relawan untuk pengelolaannya.
Adapun donasi yang terkumpul total sebesar Rp 41.327.000. Dari dana itu kemudian dipakai untuk biaya keberangkatan sebesar Rp 41 juta. Sisanya untuk belanja ATK, operasional dan lain-lain sebesar Rp 327 ribu.
Keberangkatan kafilah Kabupaten Kepulauan Meranti berjumlah 12 orang. Dengan rincian 7 orang qori dan qoriah dan 5 orang official merangkap supir operasional
"Kami dari relawan pengumpul donasi memohon maaf apabila masih banyak kekurangan-kekurangan dalam pelaksanaan donasi. Kami adalah bagian yang terkecil dari masyarakat kabupaten Kepulauan Meranti yang menginginkan agar kafilah wajib hukumnya untuk tetap mengikuti perhelatan MTQ Riau 2022. Guna mensyiarkan alunan ayat suci Al Quran nurkarim sebagai peRtanda bahwa Al Quran menjadi pedoman hidup umat muslim. Dan juga bukti masyarakat muslim masih ada di kabupaten yang kita cintai ini," ungkap Mas Toto.
Sisa Untuk Biaya TC MTQ Nasional
Sementara itu, Ketua Sapma Pemuda Pancasila Kepulauan Meranti, Kamarul yang ditugaskan sebagai bendahara relawan donasi menyebutkan, anggaran yang didapatkan kemudian dipakai untuk berbagai keperluan menyisakan saldo sebesar Rp 5 juta.
Selain pengumpulan donasi sebesar Rp 41 juta lebih, tim kemudian mendapat tambahan donasi sewaktu kafilah telah tiba di Kota Bagan Siapiapi sebesar Rp 14 juta.
"Saldo sebesar Rp 5 juta akan kita pergunakan untuk biaya keberangkatan qori dan qoriah mengikuti TC di provinsi yang akan menjadi peserta di MTQ Nasional," kata Kamarul. (R-01)
