Bantah Pengadaan Mobil Damkar Batal, Bupati Rohil: Sudah Dibeli Melalui E-Katalog!
SABANGMERAUKE NEWS, Rokan Hilir - Pengadaan mobil pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Rokan Hilir yang diduga batal, ternyata sudah dibeli melalui E-Katalog.
Hal itu diungkapkan Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong melalui selulernya kepada SabangMerauke News, Selasa (2/8/2022) malam.
Bupati menegaskan, pengadaan mobil damkar tidak dimasukkan ke dalam sistem tender pada Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), melainkan melalui E-Katalog.
"Barang itu (mobil damkar, red) udah dibeli melalui melalui E-Katalog," terang Bupati Afrizal.
Ia juga mengirimkan gambar mobil damkar melalui WhatsApp yang kemungkinan mobil tersebut berada di tempat karoseri.
Bupati Afrizal mengklarifikasi pemberitaan sebelumnya di media ini dengan judul 'GP Ansor akan Galang Dana Pembelian Mobil Damkar untuk Pemkab Rohil: 2024 Ganti Bupati dan DPRD!' yang terbit pada sore tadi.
Berdasarkan pemberitaan tersebut, tender mobil damkar yang diumumkan lewat situs LPSE telah dibatalkan, menyusul terbitnya surat dari pejabat pembuat komitmen (PPK).
Pemda Komitmen
Terpisah, Plt Kadis Kominfo Rokan Hilir melalui Kabid IKP, Hasnul Yamin menerangkan, pengadaan unit mobil pemadam kebakaran sedang berjalan dan telah ada pemenangnya.
"Kegiatan tersebut sedang dalam proses oleh pihak ketiga. Mudah-mudahan bisa secepat mungkin tiba di Rokan Hilir," terang Hasnul Yamin.
Ia menegaskan, Bupati Afrizal Sintong bersama para legislatif (anggota DPRD) terutama dapil 4 tetap konsisten dalam mengupayakan terealisasi pengadaan mobil damkar. Hal tersebut mengingat kebutuhan mobil damkar di masyarakat yang sangat mendesak.
"Walaupun dalam masa keuangan yang kurang memadai, namun apa yang menjadi kepentingan masyarakat tetap menjadi perhatian kepala daerah serta DORD Kabupaten Rokan Hilir," tegas Hasnul Yamin.
Ia menjelaskan, pemerintah daerah bersama DPRD Rohil senantiasa mencari terobosan agar semua masyarakat bisa terlayani dengan baik di berbagai aspek.
"Harapannya, masyarakat bisa memaklumi kondisi keuangan saat ini dan bersabar. Karena semuanya berproses dan bertahap," tegas Hasnul. (R-02)