Bupati Meranti Mendadak Copot Kepala BPBD: Tak Paham Saya, Tiba-tiba Dapat Surat Cinta!
SABANGMERAUKE NEWS, Kepulauan Meranti - Bupati Kepulauan Meranti, HM Adil mencopot Rizki Hidayat dari jabatannya sebagai Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) secara mendadak. Sebelum pencopotan, Rizki Hidayat sempat memimpin rapat kesiapsiagaan dalam penanganan karhutla.
Ikhwal perihal pencopotan ini dibenarkan oleh Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kepulauan Meranti, Juwita Ratna Sari.
"Iya benar, hari Kamis kemarin kalau tak salah. Saya yang mengantarkan suratnya," kata Ratna.
Ketika ditanyakan apa penyebab pencopotan, Ratna irit berkomentar. Ia hanya menjelaskan mekanisme seorang pejabat yang dinonjobkan dari jabatannya.
"Setiap proses non job ada alasannya, yakni karena memenuhi berbagai unsur. Diantaranya yang bersangkutan tidak memenuhi target yang telah ditentukan, mengarah pada indisipliner dan tidak berintegritasnya seorang ASN sesuai ketentuan yang berlaku. Dan lain sebagainya," jelas Ratna.
Saat ini, Rizki Hidayat dipindahkan sebagai staf di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Jabatan yang ia tinggalkan dijabat oleh Sekretaris BPBD, Eko Setiawan merangkap pelaksana tugas (plt).
Rizki Hidayat yang dikonfirmasi via telepon mengaku terkejut ketika menerima surat pencopotan jabatan terhadap dirinya.
"Saya juga tak paham dan tak mengerti. Tiba-tiba saja dapat surat cinta," kata Rizki, Senin (1/8/2022).
Meski begitu, Rizki mengatakan bahwa dirinya siap untuk tidak menduduki jabatan tersebut.
"Kalau kesalahan, ndak tau kita, tapi pasti ada kesalahan dan pak Bupati yang tau itu. Jabatan itu hanya amanah. Dipakai dan tak dipakai kita siap," pungkas Rizki. (R-01)