Gawat! 12 Tenaga Kesehatan Provinsi Riau Kena Covid
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Sebanyak 12 tenaga kesehatan (nakes) di Provinsi Riau terkonfirmasi Positif Covid-19. Untuk itu, vaksinasi ketiga atau booster belum cukup melawan virus corona yang terus bermutasi ke varian baru sehingga diperlukan suntikan dosis keempat atau booster kedua.
Hal ini disampaikan sekretaris persatuan dokter paru Indonesia (PDPI) Provinsi Riau, dr Indra Yovie di Gedung Daerah Provinsi Riau, Senin (1/8/2022).
Yovi menjelaskan, suntikan dosis keempat sangat dibutuhkan untuk menyempurnakan proteksi diri terhadap serangan virus.
Dikatakan Yovi, pemerintah juga telah mengeluarkan surat edaran nomor HK.02.02/C/3615/2022 tentang vaksinasi Covid-19 dosis booster ke-2 bagi tenaga kesehatan. Untuk jenis vaksin yang diberikan, telah mendapatkan persetujuan pengguna dalam kondisi darurat atau emergency use authorization (EUA) dari BPOM. Dengan catatan memperhatikan ketersediaan vaksin yang ada.
"Berdasarkan surat edaran 29 Juli lalu, seluruh institusi diminta memfasilitasi nakes untuk booster kedua. Ada juknisnya juga, misal kemarin booster pertama pfizer, maka yang kedua pfizer juga," jelas Yovi.
Berikut jenis vaksin dan kombinasi vaksin yang diberikan pada program booster kedua
Yovi menjelaskan, untuk vaksin primer sinovac, maka boosternya separuh dosis astrazeneca, separuh dosis pfizer, dosis penuh moderna, dosis penuh sinopharm, dosis penuh sinovac, atau dosis penuh zifivax.
Jika vaksinnya primer astrazeneca, maka boosternya separuh dosis moderna, dosis penuh astrazeneca, atau dosis penuh pfizer. Untuk vaksin primer pfizer, boosternya dosis penuh pfizer, separuh dosis moderna, atau dosis penuh astrazeneca.
"Vaksin primer moderna, maka boosternya separuh dosis Moderna. Vaksin primer janssen (J&J), boosternya separuh dosis moderna. Untuk vaksin primer sinopharm, maka dosis penuh sinopharm atau dosis penuh zifivax," pungkas Yovi. (R-03)