Muflihun Segera Eksekusi Program Dokter Puskesmas Siaga 24 Jam, Pasien Bisa Dikunjungi ke Rumah
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Penjabat Wali Kota Pekanbaru, Muflihun terus meningkatkan inovasi pelayanan publik kepada masyarakat Pekanbaru. Selain fokus pada upaya penanggulangan sampah dan titik-titik genangan air, sektor kesehatan dan pendidikan serta sosial kemasyarakatan menjadi prioritas perhatiannya.
Program tersebut sebagai cara agar pemerintah semakin dekat dan hadir dalam membantu persoalan rakyat.
"Pemerintah memang harus selalu hadir dan dekat dengan rakyat. Yakni melalui program-program yang kita rancang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Segera kita akan lakukan secara konsisten berkelanjutan," kata Muflihun, Senin (1/8/2022).
Muflihun mengakui, program pemerintah akan dapat didukung masyarakat, jika pemko lebih dulu memberikan pelayanan terbaik bagi warga. Daya dukung sosial terhadap pemerintah akan tumbuh secara positif, jika pelayanan dan program yang dirancang bisa benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
"Konsepnya adalah pemerintah dan aparatur yang melayani. Pendekatan program sangat efektif dalam menciptakan daya dukung masyarakat terhadap kebijakan dan program pemerintah," terang Muflihun.
Di sektor kesehatan, Muflihun telah merancang program dokter puskesmas siaga 24 jam. Layanan ini bersifat mobile, artinya pasien dapat langsung dikunjungi oleh dokter dan tenaga kesehatan puskesmas setempat di rumahnya.
Dengan program ini, warga akan dapat terlayani lebih humanis, tanpa harus datang ke puskesmas. Layanan ini akan dilaunching pada Oktober mendatang, meski jenis layanan kesehatan yang diberikan terkategori bersifat mendasar yakni jenis penyakit ringan.
"Program dokter puskesmas siaga 24 jam akan dapat memberikan pelayanan pasien ke rumah. Memang sifatnya penanganan penyakit ringan. Kalau sudah agak berat, tentu harus dirujuk ke puskesmas atau rumah sakit," kata Muflihun.
Beasiswa dan Uang Duka
Program pendidikan yang akan dilakukan yakni pemberian beasiswa secara tepat sasaran. Jumlah beasiswa akan disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah. Hal ini khususnya untuk membantu generasi muda Pekanbaru dapat melanjutkan pendidikan lebih baik.
"Beasiswa akan diberikan dengan target yang tepat. Sehingga, yang paling layak dan mendesak menjadi prioritas penerima beasiswa," tegas Muflihun.
Sementara, program lain di sektor sosial masyarakat yakni pemberian bantuan bersifat santunan kepada warga yang mengalami kemalangan (dukacita).
Pemko merencanakan akan memberikan bantuan sebesar Rp 1 juta kepada keluarga atau ahli waris.
"Ini sebagai bentuk perhatian pemerintah dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Tahun depan sudah mulai berjalan," tegas Muflihun. (*)