Stok Janda di 3 Kampung Ini Sangat Banyak, Di Mana Saja Ya?
SABANGMERAUKE NEWS - Indonesia punya banyak kampung janda, tapi ada tiga di antaranya sangat populer. Istilah kampung janda ditabalkan pada perkampungan yang mayoritas penduduknya adalah wanita yang ditinggal mati suami maupun sudah bercerai.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini tiga kampung janda yang terkenal.
1. Desa Ciburayut
Desa Ciburayut dijuluki Kampung Janda karena mayoritas penduduknya adalah wanita yang ditinggal mati suaminya. Ciburayut ada di Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Rata-rata laki-laki pekerja di desa ini adalah penambang pasir. Akibat dari risiko pekerjaannya itu, tak sedikit dari mereka yang mengalami kecelakaan hingga akhirnya meregang nyawa. Mulai dari terjatuh, tertimbun, hingga sakit karena kelelahan.
Kemudian sebagian juga ada yang menikah di bawah umur. Kemudian suaminya meninggal dunia, sehingga tak sedikit yang sudah menyandang status janda di usia muda.
2. Kompleks Arbain Pasuruan
Kompleks perumahaan Arbain Pasuruan berada di Kelurahan Gempeng, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Ada 40 rumah rumah deret di sini, semuanya dihuni oleh janda.
Mereka tidak dikenakan biaya sewa selama tinggal, hanya diwajibkan membayar tagihan listrik saja.
Bagi janda yang ingin tinggal di kompleks ini, maka sebelumnya harus diketahui secara pasti latar belakangnya. Termasuk akta cerai yang menegaskan, bahwa ia adalah benar-benar janda.
3. Kampung Janda Batuah
Kampung Janda Batuah ada di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Sekitar 90 persen janda yang menghuni kampung ini karena ditinggal mati suaminya.
Para janda itu kebanyakan memilih tak menikah lagi. Mereka bertahan dengan mencari nafkah untuk menghidupi dirinya sendiri hingga keluarganya.
Rata-rata usia perempuan yang tinggal di Kampung Batuah ini sekitar 50 tahun ke atas. Di antaranya, terdapat janda yang masih berusia muda yaitu sekitar umur 25 tahun. (*)