Empat Strategi Utama Tangani Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan, Apa Saja?
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Deputi III bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan empat strategi dalam penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan ternak seperti sapi, kerbau, kambing, domba dan lainnya.
"Pertama biosecurity. Strategi ini melaksanakan disintegrasi desinfektan untuk hewan," kata Deputi III bidang Penanganan Darurat BNPB, Fajar Setyawan di Gedung Daerah Balai Serindit, Jumat (29/07/2022).
Tidak hanya pada hewannya, dikatakan Fajar, disintegrasi juga dilakukan pada penjaga serta kendaraan yang digunakan untuk keluar masuk kandang dan perlintasan. Strategi kedua, melakukan pengobatan, yaitu memberikan obat-obatan dan vitamin untuk meningkatkan imunitas dan stamina bagi hewan ternak.
"Dan melaksanakan vaksinasi terhadap ternak yang sehat dan memprioritaskan ternak yang berdekatan dengan zona merah," ujar Fajar.
Fajar menjelaskan, strategi ketiga, melakukan vaksinasi. Saat ini, progres vaksinasi PMK Provinsi Riau sudah dilakukan di 12 kabupaten/ kota se-Provinsi Riau. Strategi keempat dalam penanganan PMK, melakukan pemotong bersyarat.
"Pemotongan bersyarat ini melaksanakan pemotongan terhadap hewan ternak yang terkonfirmasi PMK agar wilayah kembali ke zona hijau," jelas Fajar.
Fajar juga mengapresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang telah berupaya melakukan berbagai strategi untuk penanganan PMK.
"Tentunya kami apresiasi kepada Satgas PMK Provinsi Riau, termasuk satgas kabupaten/ kota atas kinerja yang dilakukan terhadap penanganan wabah PMK ini," pungkas Fajar. (R-03)