Peringatan Keras Bupati Meranti ke Guru PPPK: Di Kelas Jangan Main Handphone dan Game Pucai!
SABANGMERAUKE NEWS, Kepulaun Meranti - Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru kepada 233 orang, Senin (24/7/2022).
Adil mengatakan, para guru PPPK untuk cekatan dalam penggunaan informasi teknologi. Hal ini guna menunjang proses belajar mengajar di sekolah.
Meski begitu, bukan berarti para guru boleh bermain handphone sembarangan di depan kelas, kecuali dibutuhkan untuk mentransfer ilmu.
"Masuk kelas, simpan handphone-nya. Ajak para siswa untuk konsentrasi. Jangan pula gurunya sibuk nonton di hape apalagi main pucai. Ingat itu," kata Adil.
Sebagai tenaga pendidik, para guru juga wajib memberikan contoh dan teladan. Bukan hanya kepada para siswa di sekolah, tapi juga di lingkungan masyarakatnya.
"Para guru jangan merokok di depan para siswa, apalagi menyuruh siswa untuk membeli rokok. Ini hati-hati, saya ada tim yang mengawas saudara di masing-masing desa," ujar Adil.
Tidak hanya itu, sebagai tenaga pendidik, para guru juga wajib memberikan contoh dan teladan. Bukan hanya kepada para siswa di sekolah, tapi juga dilingkungan masyarakatnya.
"Para guru jangan merokok di depan para siswa, apalagi menyuruh siswa untuk membeli rokok. Ini hati-hati, saya ada tim yang mengawas saudara di masing-masing desa," tegas Adil.
Lebih lanjut, Adil juga mengatakan, tenaga PPPK, dilarang mengajukan perpindahan tempat mengajar selama 10 tahun.
"Wajib 10 tahun mengabdi, tak boleh pindah. Dinas pendidikan awasi ini. Jika ada yang mengajukan pindah, lebih baik buat surat pengunduran diri agar dapat diberhentikan secara hormat," pungkas Adil. (R-02)