Pemko Pekanbaru 'Nekad' Tampung Imigran Rohingya dari Aceh, Tapi Kok Banyak yang Kabur?
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menyatakan siap untuk menampung imigran dari Aceh. Sebanyak 119 imigran dipindahkan dari Aceh pada Mei lalu ke Pekanbaru.
Namun, dalam kurun waktu beberapa bulan sejak dipindahkan, sudah 79 pengungsi asal Rohingya melarikan diri dari tempat penampungan hingga tersisa 35 pengungsi.
"Mereka melarikan diri bertahap, tidak sekaligus," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pekanbaru Zulfahmi Adrian kepada media, Minggu (24/7/2022).
Zulfahmi menjelaskan, pencarian terhadap puluhan pengungsi asal Rohingya yang kabur dari tempat penampungan masih dilakukan. Pihaknya bekerja sama juga dengan International Organization of Migration (IOM) dan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) guna melacak keberadaan puluhan pengungsi Rohingya tersebut.
"Kita terus melakukan pencarian. Kita harus tahu pasti ke mana mereka ini pergi. Apakah masih di Indonesia atau sudah berada di negara tetangga," ujar Zulfahmi.
Zulfahmi menduga, para pengungsi Rohingya melarikan diri ke Malaysia karena banyak kerabat mereka di sana. Ia mengaku sudah mendapatkan data pengungsi yang kabur.
"Sudah ada yang di Malaysia, tapi pihak IOM dan UNHCR Indonesia belum memberikan informasi itu. Karena merekalah yang bisa berkomunikasi dengan IOM dan UNHCR Malaysia," pungkas Zulfahmi. (R-03)