Waduh! Pemkab Kepulauan Meranti Batal Ikuti MTQ Tingkat Riau 2022, Kok Berubah Lagi?
SABANGMERAUKE NEWS, Kepulauan Meranti - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dikabarkan membatalkan keikutsertaannya dalam MTQ tingkat Provinsi Riau tahun 2022 di Bagansiapiapi, Rokan Hilir. Padahal, pendaftaran sebanyak 14 qori dan qoriah sudah dilakukan ke pihak penyelenggara.
"Saya belum bisa menyimpulkan kenapa dibatalkan, nanti bisa ditanyakan langsung ke Asisten III Pemkab Kepulauan Meranti," kata Ketua LPTQ Kabupaten Kepulauan Meranti, Agus Syafri singkat.
Sementara itu, Asisten III Pemkab Kepulauan Meranti, Sudandri Jauzah yang dihubungi via seluler enggan menjawab, padahal handphonenya dalam keadaan aktif.
Koordinator penggalangan donasi kafilah MTQ, Sugianto mengatakan, informasi terkait pembatalan keikutsertaan ini, ia terima pagi Kamis (21/7/2022).
"Kami baru mendapat kabar tadi pagi. Rombongan kafilah Meranti tidak jadi berangkat. Sehingga ini sangat menjadi kerisauan bagi kami semua. Padahal sudah resmi didaftarkan, kok bisa pula dibatalkan. Ini namanya tidak bertanggungjawab," kata koordinator penggalangan donasi, Sugianto, Kamis (21/7/2022) siang.
Sugianto menjelaskan, ide awal penggalangan dana tercetus saat Pemkab Kepulauan Meranti tidak memberangkatkan para kafilah untuk mengikuti MTQ tingkat Provinsi Riau. Banyak pihak yang terlibat saat penggalangan dana. Di antaranya Pemuda Pancasila, awak media, tokoh masyarakat, pemuda, dan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi.
Tapi ternyata, Pemkab Meranti kemudian sempat mengizinkan keberangkatan para kafilah. Alhasil, dana yang sudah dikumpul akan diberi kepada para kafilah sebagai uang saku. Kemudian, sehari menjelang keberangkatan kafilah MTQ, Pemkab Meranti justru membatalkan keberangkatan.
"Padahal kemaren mereka yang mendaftarkan dan meminta waktu pendaftaran diperpanjang. nnmun mereka pula yang membatalkan keberangkatan," ujar Sugianto.
Dikatakan Sugianto, untuk biaya keberangkatan kafilah MTQ, dari hasil donasi sudah terkumpul uang sebesar Rp 41 juta. Sementara anggaran yang dibutuhkan untuk memberangkatkan 23 orang dibutuhkan biaya Rp 62 juta.
"Keberangkatan kafilah MTQ dilaksanakan secara mandiri. Disupport oleh para relawan lewat donasi yang dikumpulkan dari masyarakat Kepulauan Meranti. Untuk kekurangan biaya masih dalam tahapan diupayakan," ucap Sugianto. (R-01)