Status Siaga Sejak Februari Tapi Titik Panas di Riau Terus Bertambah, Wagub: Masih Aman!
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Terpantau 29 hotspot atau titik panas tersebar di wilayah Riau. Jumlah tersebut berdasarkan catatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru,
Terkait hal itu, Wakil Gubernur (Wagub) Riau Edy Afrizal Natar menilai kondisi tersebut masih terpantau aman.
"Sebab kita sudah menetapkan status siaga sejak Februari sampai nanti November," ujarnya Selasa, (19/07/2022).
Edy mengatakan, dalam status siaga ini, pemerintah dengan sigap melakukan penanganan. "Penetapan status siaga itu karena dukungan dari pusat itu," tuturnya.
Ia menyampaikan hingga kini pihaknya dan tim satgas terus berkoordinasi terkait pantauan karhutla. Sehingga, tidak ada daerah yang terlalu dikhawatirkan.
"Alhamdulilah sampai hari ini belum ada sinyal daerah yang perlu kita waspadai. Tidak ada, semua berjalan dengan baik," ulasnya.
Menurut pengakuan tim satgas, kata Edy, hingga kini belum ada karhutla akibat dari penebangan dan pembakaran yang disengaja.
"Pembukaan lahan sebagai penyebab kebakaran tidak ada. Belum ada laporan, sampai hari ini belun ada laporan seperti itu," ujarnya.
Menurut data BMKG perkirakan (19/07/2022), daerah yang paling banyak titik hotspotnya di Riau, yakni Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) 16 titik, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) 4 titik, Kota Dumai dan Indragiri Hilir (Inhil) ada 3 titik.
"Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Kuantan Singingi masing-masing ada 1 titik hospot," tulis Forecaster on Duty, Sanya.