Begal Besi Tower Listrik PLN Kian Melunjak, Kota Bagansiapi Dibuat Padam Total karena Tower Rubuh
SABANGMERAUKE NEWS, Rokan Hilir - Tiang tower Perusahaan Listrik Negara (PLN) di perbatasan Dumai tumbang, Sabtu (16/7/2022). Hal ini menyebabkan pasokan arus listrik ke ibukota Kabupaten Rokan Hilir, Bagansiapiapi padam total.
Manager Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepri, Tajuddin Nur mengatakan, tumbangnya tiang tower karena adanya pencurian besi tower oleh oknum tak bertanggung jawab.
Kapolres Dumai, AKBP Nurhadi Ismanto SH SIK membenarkan robohnya tower PLN di wilayah Sei Sembilan diduga aksi pencurian.
PLN Pasang Tower Darurat
Diketahui, robohnya tower 41 Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 Kv Section Dumai-Bagan Siapiapi telah menyebabkan terputusnya arus listrik PLN sekitar 10 MW. Sementara sistem berhasil melakukan penormalan sekitar 3 MW.
Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Dumai, Hendra Manurung mengatakan, langkah awal yang ditempuh PLN untuk mengatasi permasalahan tower dengan memasang tower darurat.
Dalam pemasangan tower darurat, PLN menurunkan tim teknis yang dibantu juga oleh tim dari berbagai Unit Pelaksana PLN yang tersebar di Sumatera.
Lokasi tower yang berada di dalam hutan menjadi kendala bagi tim recovery dalam mobilisasi material dan peralatan.
"Diharapkan selama proses recovery berlangsung, cuaca di sekitar lokasi cerah. Sehingga recovery berjalan lancar dan dapat cepat diatasi," ujar Hendra.
Diberitakan sebelumnya, Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PT PLN Bagan Siapiapi, Syamsurizal mengatakan, aliran listrik padam meliputi wilayah Kecamatan Bangko, Sinaboi, Pekaitan, Batu Hampar, Kubu, Kubu Babusalam dan Rimba Melintang.
Sementara itu, di sebagian wilayah sudah ada arus listrik yang kembali normal sekitar pukul 12.38 WIB. Di antaranya di daerah Sei Manasib Bangko Pusako, Jln Lintas Pedamaran, Rimba Melintang, Tanah Merah, Bantaian dan Labuhan Tangga.
"Untuk saat ini belum semua ter-cover. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Mohon support dan dukungan dari semua pihak untuk penormalan yang lebih cepat," ujar Syamsurizal. (R-02)