Setelah Geger Rumah Dinasnya Diserang, Agung Nugroho Aklamasi Jadi Calon Ketua Partai Demokrat Riau
SM News, Pekanbaru - Wakil Ketua DPRD Riau, Agung Nugroho terpilih secara aklamasi sebagai calon tunggal Ketua DPD Partai Demokrat Riau periode 2021-2026 pada Musda V, Selasa (30/11/2021). Ini terjadi sehari berselang laporan dugaan penyerangan rumah dinas yang ditempatinya di Jalan Sumatera, Pekanbaru oleh sekelompok pria, Senin malam kemarin.
Meski belum ada pernyataan resmi dari Polda Riau tentang motif dugaan pengancaman terhadap Agung tersebut, namun sejumlah pihak mengaitkannya dengan kerasnya dinamika yang terjadi dalam suksesi kepengurusan Partai Demokrat Riau.
"Motifnya masih didalami dari pemeriksaan 7 orang yang sudah diamankan," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes (Pol) Sunarto.
Tensi panas di tubuh Partai Demokrat Riau diperkuat oleh tidak hadirnya Ketua DPD Partai Demokrat Riau, Asri Auzar ke gelanggang Musda V. Padahal, Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron sebelumnya sudah mendatangi langsung Asri Auzar ke kediaman pribadinya.
Herman yang merupakan loyalis Ketum DPP Demokrat AHY ini mengaku kalau Asri belum setuju Musda Demokrat Riau digelar. Asri disebut ingin agar Musda dilaksanakan lewat kepanitiaan yang akan dibentuk. Herman beralasan Musda tetap dilanjutkan karena desakan sejumlah pengurus DPC Demokrat.
"Sebenarnya sudah diagendakan sejak bulan lalu dan ditunda sebanyak tiga kali, namun Bang Asri Auzar meminta waktu supaya dibentuk panitia musda ini. Di satu sisi, DPC terus mendesak," kata Herman.
Sikap Asri yang menolak datang ke Musda membuat DPP Demokrat menunjuk Wasekjen DPP Andi Timo resmi sebagai Plt Ketua DPD Demokrat Riau. Hingga akhirnya Musda V Demokrat Riau pun diklaim tuntas dilaksanakan dengan terpilihnya Agung Nugroho sebagai calon tunggal Ketua DPD Demokrat Riau. Selanjutnya, Agung akan melewati fase uji fit and proper test dan rapat tim tiga DPP Demokrat yang terdiri dari Ketua Umum, Sekretaris Jenderal dan Kepala BPOKK Partai Demokrat, sebelum ditetapkan sebagai ketua defenitif Partai Demokrat Provinsi Riau.
Riak-riak pecahnya Demokrat di Riau pun menjadi perhatian DPP Partai Demokrat. Herman meminta agar Agung Nugroho merangkul kembali Asri Auzar dan sejumlah tokoh senior Demokrat di Riau.
Asri Auzar merupakan mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau. Namun, jabatan bergengsi itu terpaksa harus ia tinggalkan lantaran mencalonkan diri sebagai Bupati Rokan Hilir 2020 lalu. Jabatan yang ditinggalkannya diganti oleh Agung Nugroho yang juga merupakan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Pekanbaru.
SM News belum dapat mengonfirmasi Asri Auzar ikhwal dinamika dan dugaan penolakannya terhadap Musda serta keterkaitannya dengan insiden pengancaman di rumah dinas Agung Nugroho.
Polda Riau pun bergerak cepat merespon laporan pengancaman yang diterjadi di rumah dinas Agung Nugroho. Tak sampai hitungan 24 jam, sebanyak 7 orang telah diamankan, seorang di antaranya disebut merupakan aparatur sipil negara (ASN). (*)