Arahan Keras Bupati Adil ke Satpol PP: Pecat Pemakai Narkoba dan Anggota yang Main Mata, Kalau Tak Sanggup Mundur!
SABANGMERAUKE NEWS, Kepulauan Meranti - Bupati Kepulauan Meranti, HM Adil kembali menyampaikan perintah dan arahan keras kepada anak buahnya. Khusus untuk Kepala Satpol PP, Adil mengingatkan agar seluruh anggotanya tidak ada yang memakai narkoba.
"Saya mendengar masih ada yang masih menggunakan narkoba. Kalau terbukti, langsung saya pecat," kata Bupati Adil dalam Apel Gelar Pasukan Banpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) di Markas Satpol PP Selatpanjang, Kamis (14/7/2022) pagi.
Adil menegaskan akan melakukan tes urine pegawai secara mendadak. Tujuannya agar pegawai yang nakal dan masih doyan barang haram itu bisa dideteksi.
"Saya akan lakukan pemeriksaan urine secara mendadak. Langsung pecat kalau terbukti," kata Adil.
Ia juga mengingatkan peran Satpol PP sebagai garda terdepan penegakan peraturan daerah (perda). Satpol PP harus mendukung penuh upaya Pemkab Meranti dalam meningkatkan pendapatan daerah dari sektor retribusi dan pajak. Adil menegaskan agar Satpol PP tidak ragu menindak pengusaha yang tak taat membayar retribusi dan pajak.
"Tegakkan aturan, jangan ditutupi karena saudara adalah penegak perda. Segel saja kalau ada yang melanggar aturan. Awasi anggota jangan main mata, pecat saja," tegas eks Ketua DPC PKB Kepulauan Meranti ini.
Kalau Tak Sanggup Mundur
Bupati Kepulauan Meranti HM Adil juga mengultimatum Kepala Satpol PP agar bisa bekerja dengan baik dan efektif. Ia mempersilahkan Kasatpol PP mundur jika tidak sanggup bekerja baik untuk mengundurkan diri.
"Silakan mundur kalau tak sanggup. Awasi kerja anggota," tegasnya.
Meski demikian, Adil menyarankan agar Banpol PP dan Damkar untuk memanfaatkan program Meranti Cerdas yang didesain oleh pemerintah Kabupaten Meranti.
"Ambil jurusan hukum karena akan membantu dan menunjang tugas saudara sebagai penegak perda," ujarnya.
Bupati Adil juga memerintahkan Kepala Kantor Satpol PP Kepulauan Meranti untuk berkoordinasi dengan Bappeda dan BPKAD terkait penyesuaian gaji tenaga Banpol PP dan Damkar sesuai dengan janji yang ia sampaikan. Yakni sebesar Rp 2 juta untuk lulusan sarjana dan Rp 1,5 juta untuk diploma.
"Koordinasi secepatnya dengan Bappeda dan BPKAD soal jagi banpol PP dan damkar ini," pungkas Adil. (R-01)