Benching, Istilah Hubungan Asmara yang Lebih Kejam Dibanding Ghosting: Kenali Ciri-cirinya
SABANGMERAUKE NEWS - Dalam sebuah hubungan, apalagi di jaman modern saat ini, sangat banyak istilah istilah yang mengacu dalam sebuah hubungan. Beberapa waktu lalu, sikap ghosting sempat viral, lalu sebelumnya ada istilan FWB atau friends with benefits. Nah, kali ini ada istilah benching. Apa itu benching dan apa dampaknya di sebuah hubungan?
Benching adalah kondisi saat seseorang tertarik dengan kamu. Namun seseorang tersebut belum benar-benar yakin dengan perasaannya, sehingga tidak berusaha membuat kamu menjadi pasangan kencannya atau pacar officialnya.
Menurut sumber lain, benching adalah "latihan" berkencan dengan seseorang, bahkan ketika kamu tidak benar-benar yakin dengan orang itu. Nah, dari kedua penjelasan tersebut saja, sudah menunjukkan bahwa istilah benching lebih ke arah negatif, bukan?
Berbeda dengan ghosting, pelaku benching tidak langsung menghilang, tetap ia akan tinggal, namun seolah-olah menjadikan pasangannya sebagai cadangan, cocok dengan istilah harfiah benching.
Ini ciri-ciri seseorang melakukan benching pada kamu :
Seperti janji akan mengenalkan pada teman-temannya, janji manis akan selalu ada 24 jam, dan lainnya.
Tak Ada Saat Kamu Butuh
Hal ini paling mencolok. Seakan ia hanya "menggunakan" kamu saat ia butuh saja, namun saat kamu tak ada maka, poof, dia menghilang.
Bukan Proritasnya
Misalnya kamu chat dia dan melihat status bahwa ia online di WhatsAppnya, namun ia membalas sangat lama dan seperti ogah ogahan membalas pesan kamu. Padahal kamu tahu ia sedang tak sibuk. Itu dapat berarti dia tak terlalu sedang ingin berkomunikasi denganmu.
Tidak Pernah Terbuka dan Membuka Diri
Ketika berkencan biasanya kita ingin tahu tentang pasangan kita dan sebaliknya. Namun, saat di hubungan benching, ia sangat tertutup dan seakan tak mau membuka diri bahkan untuk hal kecil. Ia pun tak ingin terlalu tahu tentang kamu.
Hanya Available saat Bahagia Saja
Ini adalah salah satu hal yang paling menyakitkan. Ketika kita menyayangi seseorang secara tulus kita pasti akan bersama dengan mereka dalam suka maupun duka. Nah, jika kamu merasa si dia hanya ada saat bahagia mu dan hilang saat kamu berduka, bisa jadi dia melakukan benching. (*)