Netizen Malaysia Olok-olok Batalnya Laga Derby PSPS Riau vs Kelantan FC: Lapor ke FIFA!
SABANGMERAUKE NEWS, Pekanbaru - Netizen negeri jiran Malaysia riuh soal batalnya pertandingan laga derby antara PSPS Riau melawan Kelantan FC di Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru, Selasa (12/7/2022) sore tadi.
Batalnya pertandingan itu disebut-sebut karena adanya permintaan uang keamanan sebesar Rp 40 juta oleh Polresta Pekanbaru yang tak disanggupi manajemen PSPS Riau sebagai pelaksana laga persahabatan.
BERITA TERKAIT: Geger, Akun Medsos PSPS Riau Sebut Polresta Pekanbaru Minta Uang Pengamanan Rp 40 Juta!
Permintaan uang geger setelah akun media sosial Instagram PSPS Riau, Selasa (12/7/2022) mengunggah informasi miring usai mereka bertemu dengan pihak Polresta Pekanbaru, siang tadi.
"Mereka mendesak agar PSPS Riau membayarkan biaya sebesar Rp 40 juta. Kami menyesalkan mengapa pihak Polresta tidak memberikan informasi ini lebih awal," demikian bunyi postingan IG PSPS @pspsriau.
Pihak Polresta Pekanbaru sudah membantah tuduhan yang disampaikan akun IG PSPS Riau tersebut.
Olok-olok netizen Malaysia terungkap pada postingan Facebook HarimauMalaya dua jam lalu. Akun tersebut menceritakan soal adanya permintaan uang dari kepolisian di Riau untuk menjaga keamanan pertandingan.
"Perlawanan derby warrior antara PSPS Riau dan TRW red Warrior Kelantan dibatalkan berikutan pihak Polis Riau meminta bayaran menjaga keamanan sewaktu perlawanan sebanyak 40,000,000 rupiah bersamaan RM11,839.42," demikian sebagian postingan akun HarimauMalaya tersebut.
Akun tersebut ramai menggunjingkan batalnya pertandingan, termasuk soal isu permintaan uang pengamanan oleh kepolisian. Komentar netizen Malaysia yang tampaknya penggemar sepakbola, juga menyoroti kelakuan suporter Indonesia yang dinilai para netizen Malaysia beringas dan keras.
"Report (lapor) ke FIFA," tulis seorang netizen.
Netizen lain meminta agar pertandingan dipindahkan ke Malaysia dan akan dilaksanakan lebih baik lagi.
"Buat aje ke Malaysia. Tak leceh nak kawal. Sebelah sana tuh heran lah. Suporter sendiri pun dibalun," tulis Naj****
"Mentality kampungan," komentar Naza****
"Jemput Riau Friendly ke sini," kata Seza****
"Biarlah, sepakbola Indo kan paling hebat di dunia. Belgia, Brazil habis di orang tapau," sindir Wira****
"Pindahkan ke stadium lain. Macamlah tim hebat sangat," komentar Merpa****
Hingga kini, ribuan netizen telah memberi respon atas postingan tersebut. Jumlah komentar sudah lebih 600 netizen dan terus bertambah.
Sebelumnya, pihak PSPS Riau dalam postingan Instagram mengklaim telah mengantongi izin keramaian dari Polresta Pekanbaru pada 8 Juli silam. Surat izin keramaian diteken langsung oleh Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi.
Manajemen PSPS Riau menyebut keberatan dengan permintaan uang tersebut.
"Atas dasar itu kami dari manajemen PSPS Riau menyatakan keberatan karena hal ini tidak berdasar," tulis postingan tersebut.
Manajemen PSPS Riau lantas menyebut kemungkinan pertandingan kontra Kelantan FC tidak jadi digelar.
"Kami berharap semua masyarakat dan fans PSPS Riau bersabar," jelas akun itu.
Suporter PSPS Kecewa
Sejumlah suporter PSPS Riau pun kecewa dengan batalnya pertandingan melawan Kelantan FC. Meski manajemen PSPS sudah menyampaikan permohonan maaf, namun para suporter tak cukup puas.
Akibatnya, para suporter yang sudah haus menanti laga akibat pandemi 2 tahun lamanya berteriak-teriak dan menghidupkan flare. (*)