Heboh Kebun Sawit Milik Pemkab Kuansing, Eks Dandim: Demi Allah Saya Tidak Dapat Apa-apa!
SABANGMERAUKE NEWS, Kuantan Singingi -
Mantan Dandim 0302 Indragiri Hulu, Letkol Arh Hendra Roza angkat bicara terkait polemik kebun kelapa sawit milik Pemkab Kuansing yang heboh saat ini. Namanya disebut-sebut terseret dalam hiruk pikuk pengelolaan kebun tersebut.
Letkol Hendra Roza saat itu menjabat sebagai Dandim 0302 Inhu sejak 2017 hingga Agustus 2020.
"Niat saya bersama kawan-kawan TNI waktu itu hanya menyelamatkan kebun Pemkab Kuansing. Tujuannya agar terpelihara dan aman dari penjarahan atau pun diperjualbelikan setelah tidak diurus Pemkab Kuansing," kata Hendra, Senin (11/7/2022).
Hendra menjelaskan, anggota TNI yang ditugaskan menjaga kebun Pemkab Kuansing selama dirinya menjabat Dandim merupakan inisiatif dirinya sendiri.
Saat itu, kebun Pemkab sudah dikapling-kapling oleh masyarakat dari provinsi tetangga, yakni masyarakat Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat
"Inisiatif ini hanya semata-semata untuk menjaga hubungan baik antara TNI dengan Pemkab Kuansing. Untuk menjaga aset kebun Pemkab Kuansing, tidak lebih dari itu," ujar Hendra.
Hendra membenarkan adanya kebun sawit seluas 500 hektar, tapi yang layak produksi pada waktu itu tidak lebih dari 200 hektar. Itu pun sudah banyak yang rusak.
"Bayangkan saja, hasil dari kebun tersebut hanya kisaran Rp 1 juta sampai Rp 5 juta. Itu pun habis untuk biaya operasional anggota TNI yang menjaga di sana. Ada anggota TNI yang berjaga di sana sekitar 4 orang," jelas Hendra.
"Demi Allah saya tidak dapat apa-apa dari sana. Cuma menjalankan tugas karena diminta Bupati lama kepada saya selaku Dandim. Untuk menjaga kebun Pemkab," pungkasnya. (cr4)