Bupati Bikin Surat Edaran Sumbangan Kurban, Kepala Dinas Kepulauan Meranti Pusing Cari Anggaran: Gali Lubang Tutup Lubang!
SABANGMERAUKE NEWS, Selatpanjang - Sejumlah kepada organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti kini pusing tujuh keliling. Hal ini disebabkan adanya surat edaran dari Bupati yang meminta masing-masing OPD menyumbangan hewan kurban sapi Idul Adha 1443 H/2022 M.
Padahal, tidak ada pos anggaran di OPD untuk pengadaan hewan kurban tersebut. Hal ini menyebabkan para kepala OPD putar otak mencari uang pembelian hewan kurban tersebut. Kabarnya, setiap OPD diwajibkan menyetor sebesar Rp 20 juta untuk pembelian seekor sapi.
"Kita harus melakukan tindakan gali lubang tutup lubang untuk mengakomodir permintaan tersebut," kata seorang Kepala OPD yang tak ingin disebutkan namanya, Selasa (5/7/2022).
Kepala OPD tersebut sebenarnya merasa keberatan karena harus menyisihkan sebagian anggaran kegiatan di OPD mereka. Apalagi, saat ini, OPD tidak lagi memiliki dana cadangan dan dana pembelian hewan kurban tidak pernah dianggarkan.
"Untuk kurban ini memang tidak ada uang dalam anggaran OPD. Jadi ini pandai-pandai kita saja menganggarkannya. Makanya kita pakai dulu anggaran yang ada. Kita tunda dulu kegiatannya. Nanti setelah ada uangnya, baru kita bayarkan lagi," ungkapnya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kepulauan Meranti, Syafrizal selalu koordinator kurban mengatakan, untuk tahun ini Pemkab akan kembali melakukan penyembelihan hewan kurban. Masing-masing OPD diberi tanggung jawab mengeluarkan anggaran untuk pengadaan hewan kurban.
Berdasarkan surat edaran tersebut, OPD diminta agar dapat berpartisipasi dalam penyediaan sapi kurban untuk disalurkan ke beberapa Mesjid di sejumlah kecamatan.
Adapun rincian penyediaan sapi pada masing-masing OPD bervariasi. Ada yang satu ekor setiap OPD, dua ekor bahkan tiga ekor dengan jumlah total sebanyak 53 ekor.
"Surat edarannya sudah kita sampaikan kepada seluruh OPD untuk menyumbang satu ekor sapi. Kegiatan ini rutin dilakukan, sama seperti tahun sebelumnya setiap perayaan hari raya Idul Adha, ini dilakukan untuk berbagi dan menjalin tali silaturahmi dengan masyarakat," kata Syafrizal. (R-01)