Bupati Meranti Ancam Pecat Ketua LPTQ: Kalau Suaranya Ceper Nggak Usah Ikut MTQ Riau, Ngabiskan Duit!
SABANGMERAUKE NEWS, Selatpanjang - Bupati Kepulauan Meranti, HM Adil kembali berkomentar soal kemungkinan tidak ikutnya daerah tersebut di ajang Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XL Provinsi Riau 2022 di Rokan Hilir 24-31 Juli 2022 mendatang.
Adil menyebut pengiriman kafilah ke Rohil bergantung pada kualitas dari qori dan qoriah Kepulauan Meranti.
"Untuk desas desus bahwa Meranti tidak mengirim MTQ Riau 2022 perlu digarisbawahi. Saya minta Saudara Ketua LPTQ Meranti untuk memanggil qori-qori terbaik Indonesia ke Meranti. Nanti pesertanya diajar, kalau memang memungkinkan Meranti itu bisa tampil di MTQ Riau, berangkatlah. Tapi kalau suaranya ceper nggak usah, ngabiskan duit saja. Duitnya untuk para pengajar-pengajar itu saja," kata Bupati saat berpidato di pembukaa MTQ Kepulauan Meranti, Sabtu (2/7/2022).
Adil bahkan mengancam akan memecat Ketua LPTQ Kepulauan Meranti jika tak mampu melahirkan qori dan qoriah handal.
"Kalau mau melahirkan qori-qori terbaik, berarti gurunya harus yang terbaik. Kalau gurunya ceper suaranya dan pendek nafasnya, itu susah. Karena qori-qorinya ngikut pendek dan ceper suaranya. Sekali lagi saya minta saudara Ketua LPTQ, panggil qori-qori terbaik nasional datang ke Meranti untuk mengajarkan anak-anak yang ikut atau mendapat juara. Kalau tak sanggup nanti saya pecat ketua
LPTQ-nya," kata Adil.
Sebelumnya, Asisten I Bidang Pemerintah Setdakab Kepulauan Meranti, Drs. H Irmansyah mengatakan, untuk keikutsertaan Meranti di MTQ Riau, Pemkab terlebih dulu melakukan evaluasi atau seleksi qori. Yakni berdasarkan kemampuan peserta dalam MTQ tingkat Kabupaten Meranti.
"Dari Pemkab, kita tidak bilang tak ikut di MTQ Riau. Kita terlebih dulu melakukan evaluasi, caranya melihat peserta yang akan tampil di tingkat kabupaten dulu," kata Irmansyah, beberapa waktu lalu.
Dispensasi Pendaftaran
Kabupaten Kepulauan Meranti hingga batas waktu pendaftaran MTQ Riau 2022 ditutup pada Kamis, 9 Juni lalu tak kunjung melakukan pendaftaran. Namun pihak LPTQ Provinsi Riau telah memberikan dispensasi perpanjangan waktu pendaftaran karena adanya dorongan dari beberapa tokoh masyarakat.
"Mereka LPTQ Kepulauan Meranti minta pertimbangan perpanjangan waktu pendaftaran, dan itu sudah kita setujui agar anak-anak kita dapat mengikuti helat MTQ Provinsi Riau di Rohil," kata Ketua LPTQ Provinsi Riau, Ahmad Syah Harrofie beberapa waktu lalu.
Ketua LPTQ Kabupaten Kepulauan Meranti, Agus Syafri mengaku sudah melayangkan surat penundaan pendaftaran.
"LPTQ Riau mengabulkan permohonan tersebut untuk memperpanjang waktu pendaftaran khusus buat Kepulauan Meranti," ujarnya.
Sampai Sekarang Belum Mendaftar
Ahmad Syah Harrofie menjelaskan, hingga saat ini Kepulauan Meranti belum mendaftar MTQ Riau 2022. Soalnya, saat ini MTQ Kepulauan Meranti masih berlangsung hingga empat hari ke depan.
"Sampai hari ini belum (daftar). MTQ Kepulauan Meranti baru dimulai pembukaannya tadi malam," kata Ahmad Syah, Minggu (3/7/2022).
Ditanya kapan batasan pendaftaran MTQ Provinsi Riau setelah Kepulauan Meranti minta dispensasi waktu, Ahmad Syah menyebut pendaftaran akan dibuka hingga 7 Juli mendatang.
"Mereka kita beri kesempatan sampai pelaksanaan MTQ Kepulauan Meranti selesai. Kalau setelah 7 Juli 2022 tak juga mendaftar, maka tidak bisa kita terima lagi Kepulauan Meranti ikut MTQ Riau, karena akan terganggu yang lainnya," tegas Ahmad Syah.
Sesalkan Kebijakan Pemkab Meranti
Mantan Ketua LPTQ Kepulauan Meranti, H Ishak Izrai menyayangkan dan menyesalkan kebijakan Pemkab Kepulauan Meranti yang tidak mengirimkan peserta pada MTQ tingkat Provinsi Riau.
"Sangat disayangkan kebijakan nupati yang tidak mengirimkan kafilah pada MTQ Riau. Jika karena persoalan duit, berapa persenlah dari APBD Meranti untuk kegiatan keagamaan itu," kata Ishak.
Ishak juga membandingkan prestasi para qori dan qoriah dibawah binaan LPTQ pada masanya yang meraih juara dan berhasil mengalahkan kabupaten induk, Bengkalis.
Berkat kerja keras semua pengurus LPTQ, kata Ishak, prestasi Meranti di event religius MTQ Riau terus menanjak.
Kafilah Kepulauan Meranti, kata Ishak, terus menunjukkan perkembangan yang positif. Yakni saat MTQ Riau di Bengkalis berada di peringkat 5. Kemudian pada tahun berikutnya di Tembilahan, Kepulauan Meranti sudah berada di ranking 2. Begitu juga MTQ Riau di Kabupaten Siak, juara 2 dapat dipertahankan.
"Tidak sampai di situ saja, prestasi juara 2 terus dipertahankan Kabupaten Kepulauan Meranti di MTQ Riau di Kota Dumai. Di mana waktu itu LPTQ di bawah pimpinan Zulkhairil. (R-01)