Bupati Wardan Dikritik Keras Tak Becus Jalankan Proyek, Ini Responnya
SABANGMERAUKE NEWS, Riau - Bupati Indragiri Hilir Muhammad Wardan membantah pernyataan Ketua DPRD Dr Ferryandi beberapa waktu lalu yang menilai pemerintah daerah tak serius memaksimalkan anggaran proyek pembangunan di daerah itu.
Pasalnya, dari sekian banyak proyek yang dinilai penting untuk digesa seperti jembatan justru tidak ada progres sama sekali.
Bupati Wardan mengatakan pernyataan tersebut tidak beralasan dan memberikan stigma buruk bagi Pemkab Inhil.
Dia mengungkapkan, sampai saat ini sudah ada 13 kegiatan yang telah melewati proses tender. Dari 13 kegiatan tersebut, termasuk salah satunya pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP).
Selain itu, ada 17 kegiatan yang sedang proses tender semuanya bisa dilihat diaplikasi ULP. Saat ini hanya tersisa 134 kegiatan lagi yang belum memiliki dokumen perencanaan sehingga dinas terkait harus mempersiapkan sebelum masuk ke proses tender.
Namun semuanya hampir rampung, selanjutnya akan segera diserahkan kepada pihak Unit Layanan Pengadaan (ULP) untuk ditender.
“Jadi tidak ada yang terlambat, semua sesuai ketentuan dan tahapan pekerjaan tender fisik kecuali pekerjaan yang dilaksanakan dalam tahun yang sama,” tutur Wardan melalui keterangan tertulis beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, di samping sejumlah kegiatan yang memerlukan tender, terdapat 60 kegiatan non tender yang sudah berjalan pelaksanaannya.
"Selain itu ada juga dua kegiatan DAK fisik yang sudah berjalan kontrak,” kata Wardan.
Lebih lanjut, dia mengatakan, untuk kondisi jalan dan jembatan yang mengalami kerusakan, baik dalam kota maupun di daerah kecamatan sudah dilaksanakan perbaikan fungsional dan ditangani melalui kegiatan swakelola.
“Termasuk pembersihan saluran drainase dalam kota Tembilahan yang membuat banjir di kawasan pemukiman masyarakat di ibu kota Kabupaten Tembilahan,” terangnya.
Selanjutnya, pihaknya juga tengah menyusuri informasi pelaksanaan kegiatan pembangunan infrastruktur, berupa jalan dan jembatan baik menggunakan alokasi APBN yang telah berjalan kontraknya maupun APBD Provinsi Riau di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir yang diketahui juga sudah berjalan proses kontraknya berupa kegiatan pembangunan jalan, jembatan dan sumber daya air sebagaimana arahan.
Dia pun menjabarkan sejumlah paket pekerjaan yang telah selesai tender seperti pengawasan teknis rekonstruksi Jalan Ruas 6 Pulau Kijang - Sanglar Kecamtan Reteh. perencanaan teknis pembangunan jembatan pada Ruas 6 Pulau Kijang-Sanglar dan Ruas 7 Sanglar-Kotabaru, Reteh Paket satu dan sejumlah kegiatan lainnya.
Sedangkan paket yang masih dalam tahapan proses tender adalah belanja obat-obatan. Pengawasan jalan lingkungan wilayah I Kecamatan Tembilahan, penyusunan DED dan dokumen SSK (Strategi Sanitasi Kabupaten) Kabupaten Inhil.
“Termasuk belanjaternak sapi budidaya sebanyak 40 ekor, pembangunan turap Parit 10 Komplek Asrama Polisi Kecamatan Tembilahan Hulu dan peningkatan jalan Pulau burung Dusun dua Desa Sri Danai Jaya Kecamatan Pulau Burung,” paparnya. (*)